Sukses

Lifestyle

How to Trust, Again...

Seorang teman bercerita, kalau pasangannya baru saja ketahuan membohongi dia, setelah berjanji nggak akan bohong lagi. Teman saya merasa ragu apakah bisa percaya 100% pada pasangannya karena hal ini pernah terjadi sebelumnya.

trust

Dalam sebuah hubungan saat seseorang membuat kita kecewa lagi dan lagi dan pada akhirnya kita kehilangan rasa percaya pada orang tersebut. Kita jadi seperti mempertanyakan terus menerus segala perbuatan dan perkataan pasangan. Jadi apa yang harus kita lakukan kalau ingin mempertahankan hubungan? Bagaimana cara membangun rasa percaya lagi?

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh kedua belah pihak untuk membangun rasa percaya kembali.

Bagi yang tersakiti:

  1. Setelah permintaan maaf, jelaskan tindakan apa yang kamu harapkan dari pasangan untuk memperbaiki keadaan.
  2. Kalau pasangan setuju, buat perjanjian tentang aksi yang akan dilakukan dan bagaimana situasi tersebut dihadapi nantinya.
  3. Bersikap terbuka pada kenyataan kalau apa pun yang dilakukan sudah berlalu, dan pasangan bisa mengubah sikap mereka. Berhenti bersikap sebagai “korban” dan keinginan untuk membuat mereka “membayar” apa yang telah mereka lakukan.
  4. Perhatikan tindakan positif dari pasangan dan tunjukkan kalau kamu menghargai saat mereka melakukan “tindakan yang benar”.

Dengan kata lain, berikan dukungan positif.

 

Bagi yang meminta maaf:

  1. Mengerti bahwa permintaan maaf yang tulus hanyalah langkah pertama menuju pembangunan kembali rasa percaya dengan pasangan.
  2. Tanyakan bagaimana kamu bisa memperbaiki apa yang telah kamu lakukan dan dengarkan apa yang diungkapkan pasangan.
  3. Terbuka pada kemungkinan bahwa kamu bisa berubah dan cari bantuan professional jika merasa perlu.
  4. Kalau kamu dengan berbesar hati mau untuk mengubah sikap dengan cara yang diminta pasangan, buat perjanjian untuk melakukan perubahan tersebut.
  5. Bersikap konsisten. Membangun kepercayaan bisa memakan waktu yang lama.

Waktu yang dibutuhkan untuk membangun kembali rasa percaya kadang tergantung pada seberapa lama orang-orang bersangkutan teguh dalam menjaga dan membela hati mereka sehingga tidak tersakiti lagi.

Banyak kejadian dimana salah satu pihak ingin berubah dan ternyata tidak mampu atau tidak punya keinginan untuk berubah. Hanya meminta maaf dan memberikan alasan berulang-ulang tanpa tindakan positif.

Kalau ini hal yang terjadi padamu, kamu punya pilihan untuk menentukan apakah sikap ini cukup berarti untukmu bertahan atau tidak. Ingat, apapun yang terjadi, it’s always important to give love a chance. Tapi hubungan serta batasan yang sehat pun tidak kalah penting.

How about you? Apakah kepercayaan yang rusak pernah terjadi padamu? Apa yang kamu lakukan?

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading