Keluarga Ibu Suroboyo Rayakan Pesta Kuliner Nusantara

Vemale.com - Sabtu (31 Juli 2010) lalu memang telah menjadi hari yang paling dinantikan seluruh penggemar kuliner di kota pahlawan, Surabaya. Hari itu merupakan pelaksanaan puncak serangkaian kegiatan FJB 2010 yang akhirnya resmi dibuka dan dirayakan penuh sukacita oleh ratusan ribu penggemar kuliner tradisional yang berkumpul di Stadion Brawijaya, Surabaya. Konsep yang unik, bertajuk 'Festival Jajanan Bango – Pilihan Ibu Nusantara' dipilih sebagai bentuk apresiasi Bango bagi para ibu yang dengan sepenuh hati telah menyatukan selera makan keluarganya. Pagelaran acara pembukaannya pun dibuat tak kalah unik. Sebagai bentuk apresiasi, selama bulan Juni dan Juli 2010 lalu, Bango telah mengundang para Ibu di wilayah Surabaya dan sekitarnya untuk berpartisipasi dalam menyuarakan jajanan favorit keluarganya agar dihadirkan melalui 'Festival Jajanan Bango – Pilihan Ibu Nusantara' melalui media yang unik, yaitu piring; sebuah ikon kuliner yang paling umum dikenal masyarakat. Dari proses pengumpulan suara tersebut, terpilih 5 jajanan terfavorit pilihan ibu dan keluarga Jakarta, yaitu: sate ayam, bakso, gado-gado, lontong balap dan rawon. Kelimanya hadir bersama dengan lebih dari 100 jajanan pilihan lainnya. Dipandu oleh MC Surya Saputra dan Dania, acara pembukaan 'Festival Jajanan Bango – Pilihan Ibu Nusantara' diawali dengan sambutan dari Ibu Adeline Ausy S. Suwandi, Marketing Manager Savoury & Spread, PT Unilever Indonesia Tbk., dilanjutkan oleh Ibu Dra. Wiwiek Widayati selaku Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemerintah Kota Surabaya yang mendukung penuh pelaksanaan acara ini. Prosesi pembukaan juga dimeriahkan oleh pagelaran musik 'Harmoni Ibu Nusantara' oleh Viky Sianipar yang mengiringi tarian khas Surabaya. Acara disambung dengan kejutan istimewa, yaitu pengumuman 5 jajanan favorit oleh 5 orang perwakilan ibu Surabaya. Rangkaian acara pembukaan ini kemudian ditutup dengan tur ke Kampung Bango yang mengajak rekan media dan pengunjung untuk mengenal bagaimana proses pembuatan kecap berkualitas dari mulai pembibitan kedelai hitam pilihan hingga teknis produksi terkini, dalam nuansa tradisional khas Bango. (vem/ana/meg)