Sukses

Lifestyle

Sahila Ibrahim, Mahasiswi Termuda Harvard Dari Nigeria

Ladies, setiap orang terlahir dengan keadaan yang berbeda. Ada yang beruntung lahir di sebuah keluarga yang berkecukupan. Mereka tidak harus bersusah payah bekerja keras demi mendapatkan pendidikan, namun beberapa yang lain lahir di keluarga dengan keadaan yang kurang beruntung. Keadaan ini tak lantas menyurutkan niat mereka untuk terus berusaha mewujudkan mimpi mereka. Salah satu kisah dari wanita ini akan menggugah hati kita.

Terlahir di sebuah negara yang sebagian penduduknya menderita busung lapar, Sahila Ibrahim tidak gentar menghadapi hidup. Sahila lahir di sebuah negara di benua Afrika bagian barat, Nigeria. Seperti yang kita ketahui, perang saudara membuat negara itu menjadi salah satu negara konflik hingga sekarang. Rakyatnya banyak yang menderita, jangankan untuk menempuh pendidikan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bisa menjadi sangat sulit.

Begitu pula yang dialami keluarga Sahila. Keadaan negaranya ternyata malah memberikan semangat tinggi untuk berjuang. Orang tua Sahila sejak kecil mendidiknya menjadi sosok yang kuat dan tekun. Sejak umur lima tahun, Sahila sudah mengenal kerja keras dan dia ingin sukses.

Sahila mengetahui bahwa dia harus mendapatkan pendidikan yang tinggi untuk mencapai kesuksesan. Pendidikan adalah salah satu hal yang bisa menggiring seseorang mencapai taraf hidup yang lebih baik. Untuk itu, sejak kecil dia bekerja keras dan belajar dengan baik demi mendapatkan pendidikan yang tinggi.

Kerja keras dan usahanya membuahkan hasil. Pada awal tahun lalu, gadis cantik berjilbab ini diterima di 13 universitas ternama di dunia. Universitas-universitas itu adalah Harvard, Massachusetts Institute of Technology (MIT), Universitas Princeton, Columbia, Cornell, Brown, Pennsylvania, dan Chicago seperti yang dilansir oleh Merdeka.com (28/10).

Pilihannya jatuh kepada Universitas Harvard karena sang adik mempunyai cita-cita masuk ke perguruan tinggi populer tersebut. Saat ini, Sahila menjadi salah satu mahasiswa termuda yang masuk ke Universitas Harvard dengan usia 15 tahun. Sahila mengaku sangat bahagia dengan hal ini. Semangatnya akan terus tumbuh demi mencapai cita-citanya.

Ladies, kisah Sahila hendaknya memberikan pelajaran hidup berharga bagi kita semua. Kekurangan yang kita miliki akan menjadi suatu semangat yang akan mengubah hidup kita. Kepintaran Sahila tidak dia dapatkan secara instan melainkan melalui proses dan kerja keras. Semoga kita bisa meniru semangat Sahila ya ladies.

 

(vem/sir)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading