Ini Tandanya Kalau Dia a Good Kisser

Katanya sih pria yang bibir bagian bawahnya tebal adalah a good kisser. Benarkah demikian?

Sebenarnya berciuman boleh dibilang sebagai sebuah seni, yang setiap orang punya gayanya sendiri. Bentuk atau tebal bibir tidak menentukan apakah ia a good kisser atau bukan, tetapi ada beberapa hal yang jauh lebih penting dari itu.

A good kisser dapat diibaratkan seperti sebuah tutup botol yang dapat menutup botol kosong milik Anda dengan pas, walaupun sebenarnya warna atau desainnya tidak sama.

Yah, seperti ciri-ciri a good kisser berikut inilah...

Great timing

Ia tidak akan terburu nafsu mendaratkan ciumannya pada Anda. Ia cenderung akan menatap Anda, tersenyum dan bikin Anda deg-degan, sampai akhirnya ia mendekat, menggapai dagu dan memegang kepala dengan sangat lembut.

Tanpa sadar, wajah Anda sangat dekat dengannya hingga hidung nyaris bersentuhan.

Aksi selanjutnya, bibirnya dan bibir Anda akan bertemu dan berciuman dengan penuh perasaan.

Ritmenya sama

Tidak kehilangan kekompakan dan seperti menemukan kecocokan begitu saja. Anda dan dia akan menemukan ritme yang sama sehingga Anda bisa mengalir mengikuti suasana.

Tidak ada yang lebih mendominasi, tidak pula terbawa nafsu, dan rasanya sangat manis sehingga Anda ingin lagi dan lagi.

Tidak sakit

Berciuman dengan curahan perasaan tidak akan membuat Anda atau dia merasa sakit. Tidak ada gigitan, atau kecupan yang terlalu kuat.

Rasanya cenderung lebih lembut seperti ketika Anda merasakan ice cream manis yang menggemaskan.

Selalu wangi

A good kisser menjaga nafas dan membuat pasangan tetap merasa nyaman saat berciuman. Ia tidak akan menjaga kebersihan mulut sebelum melakukan french kiss. Ia juga memperhatikan kenyamanan Anda ketika berada di dekatnya.

A good kisser tidak egois dan hanya mementingkan diri sendiri saja. Ia akan membuat pasangan bisa menikmati apa yang ia berikan dan menjadi diri sendiri. Anda akan merasakan sentuhan dan seperti ikatan yang belum pernah Anda rasakan sebelumnya.