5 Karya Menyentuh Yang Terinspirasi Dari Perjalanan Hidup Nelson Mandela

Long Walk to Freedom merupakan sebuah film biografi yang disutradarai oleh Justin Chadwick dari naskah yang ditulis oleh William Nicholson. Film ini sendiri diadaptasi dari sebuah buku dengan judul yang sama yang merupakan karya Nelson Mandela dan dipublikasikan di tahun 1994. Bahkan, film ini sendiri merupakan sebuah film baru yang baru saja ditayangkan pada 7 September di tahun kepergian Mandela untuk selama-lamanya.

Berkisah mengenai kehidupan nyata sang mantan presiden Afrika Selatan dalam meraih tujuannya mencapai kesetaraan ras. Dalam film ini pula kisah Mandela sejak kecil hingga dirinya harus mendekam di penjara selama 27 tahun pun dapat Anda saksikan dan nikmati.

Satu lagi sebuah karya yang hadir dan terinspirasi oleh kisah hidup sang tokoh ternama Nelson Mandela. Invictus adalah film biografi yang ditayangkan perdana pada tahun 2009 arahan dari sutradara handal Clint Eastwood.

Film ini sendiri merupakan kisah fenomenal berakhirnya apartheid di Afrika yang menjadi tuan rumah pertandingan rugby di tahun 1995. Yah Nelson Mandala merupakan satu tokoh yang berpengaruh dalam menghapuskan hukum apartheid yang diciptakan oleh kolonial Inggris di Afrika Selatan. Apartheid sendiri mempunyai arti pemisahan antara ras kulit hitam dan ras kulit putih yang juga merupakan salah satu tindak rasisme yang kerap terjadi di banyak negara.

Sebuah kisah yang juga merupakan sebagian kecil dalam perjalanan Mandela pun turut dijadikan sebuah film yang lantas terkenal. Adalah Winnie Mandela, film yang ditayangkan pada tahun 2011 ini menceritakan kisah mengenai Winni dan juga Mandela dalam kehidupan susah yang mereka tempuh. Namun film yang juga diambil berdasarkan kisah nyata Mandela ini lebih memiliki fokus untuk menyorot kisah wanita di balik kejayaan Mandela.

Winni digambarkan sebagai sosok wanita yang kerap mengalami pelecehan terus menerus oleh polisi keamanan. Dan begitu banyak konflik yang dituangkan dalam film yang diperankan oleh Jennifer Hudson ini. Namun sayang, menurut sebuah sumber, film ini justru membuat Winni yang sesungguhnya merasa kecewa dan tak suka dengan film yang mengekspose tentang dirinya tersebut.

Menarik dan sangat menyentuh adalah gambaran dari film yang juga menguak kisah Nelson Mandela. Dalam film yang ditayangkan pada tahun 2007 ini, sang sutradara ingin menyajikan seputar kisah kehidupan Mandela saat dirinya di penjara. Yah akibat mendorong para kulit hitam untuk meninggalkan Afrika Selatan secara ilegal, Mandela harus mendekam di penjara selama 27 tahun.

Namun ternyata di sana ia tak sendiri, seorang sipir penjara baik hati dan idealis justru menjadi sahabat baik Mandela. Padahal, untuk berteman dengan para tahanan terlebih seorang Mandela merupakan hal yang sangat dilarang saat itu. Dikemas dengan latar yang sangat mendukung, membuat film ini wajib Anda tonton untuk lebih memahami kisah kehidupan nyata sang inspirator, Nelson Mandela.

Sebuah film pada televisi Afrika ini merupakan satu dari banyak karya yang didedikasikan untuk Nelson Mandela dan juga F. W. de Klerk. Kedua tokoh politik ini merupakan sosok yang sangat berpengaruh dalam jatuhnya rezim apartheid yang saat itu terjadi di Afrika Selatan. Lantas kisah bersejarah inilah yang pada akhirnya diputuskan untuk dijadikan sebuah film sebagai satu penghargaan bagi keduanya.

Seperti yang kita ketahui bahwa Afrika sempat mengalami apartheid di mana ras kulit hitam dan putih sangat jauh dibedakan. Hal ini sendiri merupakan gagasan yang diajukan oleh koloni Inggris yang berkuasa di Afrika. Hingga pada tanggal 2 Februari 1990, de Klerk mengumumkan bahwa apartheid resmi dihapuskan seiring dengan dikeluarkannya Mandela dari bilik penjara.

Kepergian Nelson Mandela telah menggores luka pada banyak orang di dunia. Namun jasa dan perjuangannya tak akan pernah terhapus di hati siapapun. Selamat jalan Mandela, Rest in The Better Place.