Sukses

Lifestyle

Mereka Tidak Sempurna, Namun Ajaib dan Sangat Terkenal di Sirkus Masa Lalu

Saat televisi masih jadi barang mewah dan belum ada internet, sirkus adalah hiburan rakyat yang disuka. Di negara-negara barat khususnya, sirkus menjadi pertunjukan keliling yang disukai dan punya banyak penggemar. Mereka yang bekerja di tempat sirkus sering hidup makmur dan menjadi idola pada masanya.

Pertunjukan sirkus masa lalu kadang diisi dengan manusia yang memiliki keunikan. Dari segi fisik, orang-orang ini memiliki bentuk tubuh yang berbeda dengan manusia biasa. Namun jangan ragukan kegigihan dan semangat mereka yang ajaib dibandingkan manusia biasa. Dulu, mereka bangga tampil dalam pertunjukan sirkus. Keunikan mereka membuat orang-orang ini sangat dikenal dan punya banyak penggemar.

Dilansir oleh oddee.com, inilah beberapa manusia unik yang terlibat dalam berbagai sirkus terkenal.

(vem/yel)

Isaac W. Sprague, si Tengkorak Hidup

Nama pria ini adalah Isaac W. Sprague. Di dunia sirkus, dia lebih dikenal sebagai The Living Skeleton atau si Tengkorak hidup. Isaac lahir pada tahun 1841 di  East Bridgewater. Hingga usia 12 tahun, tubuh Isaac tumbuh seperti anak-anak pada umumnya. Namun setelah itu, entah kenapa dia kehilangan berat badan.

Pada usia 44 tahun, berat badan Isaac hanya 19,5 kg. Hal tersebut membuat tubuh Isaac seperti hanya tulang berbalut kulit. Isaac sudah makan sebanyak orang  normal, namun tidak ada perubahan pada  tubuhnya. Sejak usia 24 tahun, Isaac bergabung dalam tim sirkus dan namanya dikenal. Biasanya pria ini minum susu manis untuk memulihkan tenaga setelah pertunjukan.

Millie dan Christine McCoy, si Duo Yang Tak Terpisahkan

Millie dan Christine McCoy adalah kembar siam yang dempet di bagian punggung. Mereka lahir di tahun 1851 dan tidak diinginkan keluarganya. Nasib mereka lebih baik ketika Joseph Smith, pemilik pertunjukan drama mendidik mereka sejak kecil untuk tampil di berbagai pertunjukan. Julukan mereka adalah The Two Headed Nightingale.

Dengan didikan tersebut, Millie dan Christine mahir lima bahasa. Tubuh mereka yang dempet tidak menghalangi kemampuan untuk menari, bermain musik dan menyanyi. Sejak muda, Millie dan Christine memulai karir di dunia pertunjukan. Mereka akhirnya pensiun saat sudah lanjut usia dan tinggal di sebuah peternakan kecil.

Felix Wehrle, si Manusia Berkulit Elastis

Anda pasti bengong melihat foto pria ini. Cobalah melakukan hal yang sama pada kulit Anda, dijamin tidak akan seelastis milik Felix Wehrle. Felix lahir di tahun 1858 dan dikenal sebagai The Elastic-Skin Man atau si Manusia Berkulit Elastis. Kulitnya seolah bisa lepas dari daging dan memanjang luar biasa.

Kulit manusia pada umumnya tidak bisa ditarik selebar ini, namun itulah yang membuat Felix dikenal dan punya banyak penggemar. Kondisi ini dinamakan Ehlers-Danlos Syndrome, yaitu sebuah kondisi di mana kulit penderita akan fleksibel. Felix sendiri banyak tampil di pertunjukan Barnum & Bailey.

Charlotte Linda Vogel, si Gadis Berkulit Gajah

Charlotte Linda Vogel lahir di Berlin pada tahun 1908. Di keluarganya, hanya Charlotte yang memiliki kondisi kulit berbeda. Kulit Charlote mengeras, tebal dan berwarna abu-abu, dideskripsikan mirip dengan kulit gahag. Hiperkeratosis epidermolitik adalah kelainan yang dideritanya, menurut dokter di masa itu.

Dengan kulit yang berbeda ini, Charlotte bergabung dalam sirkus Eropa hingga Amerika Serikat. Charlotte memiliki nama panggung Susi dan memiliki predikat sebagai The Elephant Skin Girl atau si Gadis Berkulit Gajah. Puluhan bahkan ratusan pertunjukan sudah dilakukan Charlotte  sepanjang hidupnya. Hal tersebut membuat Charlotte merasa lelah, kemudian dia membuka pertunjukan sendiri bernama The Swamp Girl pada tahun 1960.

Smith, si Manusia Karet Pemain Alat Musik

Manusia karet dengan tubuh lentur yang bisa ditekuk-tekuk mungkin sudah biasa. Manusia bisa memainkan alat musik juga sudah banyak jumlahnya. Namun gabungkan kedua unsur itu, maka jadilah sosok terkenal seperti yang terjadi pada Smith.

Pria ini memiliki kelenturan tubuh yang luar biasa. Dia bisa menekuk-nekuk tubuh lenturnya sekaligus memainkan alat musik. Di tahun 1910-an, nama Smith sangat dikenal sebagai The Musical Contortionist atau si Manusia Karet Pemain Alat Musik. Alat musik yang jago dia mainkan adalah banjo.

Hebat kan mereka? Orang-orang boleh saja menganggap aneh, namun mereka membuktikan bahwa keunikan mereka bisa menafkahi diri sendiri tanpa harus meminta-minta. Semoga kegigihan dan semangat mereka bisa kita tiru.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading