Sukses

Lifestyle

Kisah Walikota India, Dulunya Seorang Penyanyi Kereta

Transgender bukanlah sebuah aib, mereka juga memiliki hak yang untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan. Seperti halnya wanita transgender ini yang memiliki segudang prestasi.

Sudah banyak kisah transgender yang menghiasi dunia. Kali ini kisah Madhu Kinnar menjadi salah satu yang akan menambah daftar kisah transgender tersebut. Jalan hidup yang kontroversial tak membuat sosok Kinnar terpuruk.

Kinnar saat pelantikannya menjadi walikota | foto copyright indiatimes.com

Seperti dilansir dari india times.com, berita mengejutkan datang dari India. Negeri para bintang Bollywood ini mencetak sejarah baru dalam dunia perpolitikan mereka. Madhu Bai Kinnar, seorang perempuan transgender, berhasil menjadi wali kota pertama di India yang memenangi pemilihan umum pada hari Senin (05/01).

Tak tanggung-tanggung, rivalnya dalam pemilihan umum di India adalah dari partai berkuasa, Partai Bharatiya Janata. Dia berhasil mengungguli calon dari partai penguasa dengan selisih 4.500 suara.

Kinnar mendapat kemenangan karena dipilih oleh mayoritas kaumnya | foto copyright indiatimes.com

Kinnar mengatakan jika masyarakat memperlihatkan kepercayaan kepadanya. Dan dia menganggap kemenangan ini sebagai cinta dan anugerah masyarakat untuknya.

Bai Kinnar rencananya akan memimpin Kota Raigarh, negara bagian Chhattisgarh. Perempuan transgender yang kini berusia 35 tahun tersebut tampak mengenakan sari saat menyapa pendukungnya.

Ia merapatkan kedua telapak tangan, dan terus tersenyum kepada semua orang. Lehernya berkalung bunga keemasan, dan siraman lampu kamera seolah tak berkesudahan selama dia menyapa pendukungnya.

Kinnar memakai baju sari dalam pelantikannya | foto: copyright indiatimes.com

Perjuangan Bai Kinnar menjadi wali kota di India terbilang cukup mengharukan. Dia adalah anggota kasta Dalit (kasta tak tersentuh di India) yang mencari nafkah dengan menyanyi dan menari di kereta api. Ia hanya mengenyam pendidikan hanya sampai kelas 8 atau setingkat SMP.

Bai Kinnar meninggalkan aktivitasnya ketika diminta mewakili komunitasnya untuk terjun ke politik. Menurut Bai Kinnar, dirinya akan melakukan yang terbaik untuk mewujudkan impian semua pendukungnya.

Kemenangan Bai Kinnar terjadi sembilan bulan setelah Pengadilan Tinggi India memutuskan transgender diakui secara hukum sebagai netral-gender.

Di Asia Selatan, transgender disebut hijras, dan di klasifikasikan sebagai orang yang mengubah kelamin lewat operasi, atau yang menolak kelamin lahir. Mereka hidup di tepi masyarakat konservatif India, dan terkadang harus hidup dengan mengemis atau menjadi wanita tuna susila.

Kinnar saat menerima piagam pelantikannya | foto: copyright indiatimes.com

Kinnar berharap agar setiap orang yang merasa seperti dirinya tidak malu-malu untuk mengakui di depan masyarakat dan bisa berkarya seperti dirinya. Walaupun jabatannya bikin kontroversi, Kinnar ingin mengabdi dan bekerja sebaiknya untuk melayani masyarakat.

Ladies, jika Kinnar tetap bersemangat menjalani kehidupan ini, Anda juga jangan kalah semangat ya!

(vem/chi)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading