Sukses

Lifestyle

Bos Kejam, Pegawai Laundry Terpaksa Makan Plastik Untuk Bertahan Hidup

Akhir-akhir ini sering kali terjadi penganiayaan terhadap asisten rumah tangga. Baru saja terjadi kasus penganiayaan terhadap seorang wanita Jepang yang bekerja di sebuah tempat laundry.

Dilansir dari dailymail.co.uk, wanita yang tidak mau diketahui identitasnya dan hanya ingin dipanggil Zunduri ini selama dua tahun dipukuli dan disekap dengan leher terikat di meja oleh majikannya. Wanita 22 tahun ini dipaksa melakukan pekerjaannya yaitu menyetrika pakaian selama 12 jam per hari dan hanya diberi makan satu kali.

foto: copyright dailymail.co.uk

Menurut dokter, Zunduri yang mengalami anemia telah disiksa hingga seluruh tubuhnya dipenuhi luka. Jika ia berhenti bekerja untuk beristirahat, majikannya yang merupakan orang Meksiko akan memukulnya dengan berbagai benda keras hingga meninggalkan luka. Pada punggung Zunduri bahkan terdapat bekas setrika.

foto: copyright dailymail.co.uk

Zunduri berhasil melarikan diri ketika majikannya mengikatnya dengan kurang rapat. Ia mengatakan “Aku disiksa, tidak ada bagian tubuhku yang tidak terluka”. Ia juga menuturkan bahwa ia ingin hidup, ia ingin meraih cita-citanya sebagai juru masak profesional.

foto: copyright dailymail.co.uk
Menurut pihak kepolisian, saat awal Zunduri bekerja, ia difasilitasi sebuah kamar dan dibayar. Namun ketika ia dituduh mencuri sesuatu di rumah itu, mereka tidak lagi membayar Zunduri dan menganiayanya. Dalam kasus ini ditemukan lima tersangka, empat orang wanita dan seorang pria. Mereka kini terancam hukuman 40 tahun penjara. Semoga kasus penganiayaan asisten rumah tangga tidak terjadi lagi ya, Ladies.

(vem/rsk)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading