Sukses

Lifestyle

Menderita Leukimia, Celso si Pria Barbie Meninggal Dunia

Tak banyak yang tahu memang mengenai takdir Tuhan. Meskipun seseorang telah merencanakan hidup paling apik dan menarik sekalipun, saat Tuhan telah menakdirkan rencana itu tak bisa tercapai, kita tentu harus bisa pasrah dan bersabar. Dilansir dari laman dailymail.co.uk, seorang pria bernama Celso Santebanes (20) atau Celso Doll harus meninggal dunia setelah tak kuat melawan kanker leukimia yang ia derita dan mengubah mimpinya. 

Celso, si Barbie Ken meninggal di usia yang ke 20 | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Pria yang memiliki nama asli Celso Borges Pereira ini mengetahui bahwa dirinya mengidap kanker setelah memeriksakan diri di rumah sakit karena mengalami infeksi di kakinya pada awal tahun 2015. Infeksi ini disebabkan oleh injeksi hidrogel di kakinya. Injeksi hidrogel ini sendiri Celso lakukan sekitar 4 tahun yang lalu saat usianya masih 16 tahun.

Dan sejak 26 Mei 2015, Celso pun mengikuti serangkaian terapi kemoterapi untuk melawan kanker di tubuhnya. Tapi sayang, sejak saat itu, kondisinya justru makin memburuk dan akhirnya ia pun meninggal.

Celso adalah seorang pria yang dibesarkan di Sao Paulo, Brazil. Menurut keluarganya, sejak kecil Celso memang mirip dengan boneka-boneka yang ada di rumahnya. Seiring pertumbuhan dan perkembangan serta bertambahnya usia, Celso memutuskan untuk melakukan transformasi ke tubuhnya hingga ia mirip dengan boneka Ken Barbie. Untuk melakukan transformasi ini sendiri, biaya yang dikeluarkan Celso diperkirakan telah mencapai 600 juta rupiah.

Celso Doll, boneka Celso yang sempat dirilis oleh Celso sebelum ia menderita leukimia | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Menurut sang ayah, Celio Borges, Celso atau yang memiliki nama asli Borges Pereira memulai transformasi ke tubuhnya sejak ia masih usia 16 tahun tepatnya setelah ia memenangkan sebuah kontes modeling. Sesaat sebelum sakit, Celso pernah meluncurkan boneka dirinya yang diberi nama Celso Doll di Los Angles.

Celso, si boneka Barbie Ken | Photo: Copyright dailymail.co.uk

Pada awal tahun 2015, mimpi Celso untuk bisa sepenuhnya seperti Barbie Ken telah berubah. Ia hanya ingin agar ia bisa sembuh dari sakitnya dan kembali hidup normal seperti sebelumnya. Namun apa daya, penyakitnya makin parah dan ia pun meninggal pada tanggal 6 juni 2015 di rumah sakit di Uberlandia sebuah negara bagian Minais Gerasis.

Ladies, kisah ini tentu bisa menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Ketika menginginkan tubuh yang cantik sempurna atau apapun itu, sangat perlu bagi kita untuk merawat dan menjaganya dengan cara yang terbaik namun tak membahayakan. Pada dasarnya, untuk bahagia dengan diri sendiri adalah penerimaan yang tulus dan apa adanya.

(vem/mim)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading