Sukses

Lifestyle

Karena Mengecilkan Volume Musik, Istri Ditembak Oleh Suaminya

Sebuah pernikahan umumnya didasari oleh rasa kasih sayang dan seorang suami seharusnya mampu menyayangi serta melindungi istrinya. Namun tampaknya hal ini tidak berjalan dengan baik pada pasangan satu ini.

 

Menurut berita yang dilansir oleh mirror.co.uk, pria ini menembak perut istrinya dua kali dengan senapan angin dan mengancam akan memotong lehernya hanya karena masalah kecil yaitu sang istri mengecilkan musik yang dinyalakan oleh sang suami.

 

Hal ini membuat sang istri, Sylwia Kurpias mengalami ketakutan akan hidupnya. Ia pun mengaku selama enam tahun pernikahan mereka, Konrad Kurpias telah berulang kali mengancamnya dengan kekerasan terutama ketika Kurpias sedang mabuk.

 

Jaksa Siobhan Linsley mengatakan kejadian itu bermula saat Sylwia turun tangga dan menurunkan volume musik di rumah mereka, sementara saat itu Kurpias sedang berbicara dengan seorang teman di dapur. Mengetahui akan hal itu Kurpias, 42 tahun menjadi agresif, mencengkeram dan berkata bahwa ia akan menghancurkan hidup istrinya.Konrad Kurpias |Foto: copyright mirror.co.uk

 

Kejadian itu dilanjutkan dengan menembakkan dua peluru ke perut istrinya sebelum meletakkan pisau ke tenggorokan istrinya dan hendak menarik itu ketika akhirnya sang teman turun tangan untuk mencegahnya.

 

Sylwia pergi ke tempat tidur untuk menangis kemudian suaminya datang dengan sikap seolah-olah tidak ada yang terjadi sebelumnya.

 

Keesokan harinya, Sylwia meremas luka dan peluru terjatuh. Ia mencoba untuk menghubungi polisi, namun Kurpias mendorongnya dan menyebabkan ia mengalami luka di kepala.

 

Sylwia menggambarkan bagaimana ketegangan itu terjadi dalam pernikahan mereka sejak sang suami kehilangan pekerjaannya.

 

“Semakin lama ia menganggur, semakin ia menjadi agresif. Saya mengalami ketakutan akan hidup saya.”jelas Sylwia.

 

Kurpias telah mengakui dua tuduhan yang menyebabkan kerugian fisik dan atas perbuatannya ia dipenjarakan selama 30 bulan. Dia juga mendapat larangan untuk menghubungi istrinya di bawah syarat perintah penahanan.

 

Nah Ladies, menyeramkan bukan jika anda merasa ketakutan saat menjalani hubungan dengan seseorang yang penuh kekerasan? Untuk itu lebih bijaklah memilih pasangan dan cintai diri Anda sendiri.

(vem/hws)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading