Sukses

Lifestyle

Jika Daging Berubah Warna, Masih Amankah Dimakan?

Jika kamu beli daging sapi maupun daging ayam dan tidak langsung mengolahnya setelah membeli, kamu pasti akan menyimpannya ke dalam kulkas, benar kan? Tapi pernahkah kamu menyadari bahwa ternyata daging yang kamu simpan di kulkas ternyata berubah warna, tidak merah seperti ketika kamu membelinya?

Seringkali hal ini dialami ketika kamu lupa sudah menyimpan daging begitu lama di dalam freezer dan baru menyadari punya daging di kulkas. Untuk memutuskan apakah daging yang sudah berubah warna masih baik dimakan atau tidak, berikut ini penjelasannya.

Penyebab Daging Merah atau Daging Unggas Berubah Warna, dan Artinya

Warna merah pada daging menunjukkan adanya protein dalam daging yang disebut mioglobin dan ketika daging terkena udara terlalu lama dan terkena cahaya terus menerus, hal ini akan menggelapkan warna daging yang semula merah cerah.

Daging juga bisa berubah warna karena terkena air dan beku di dalam freezer, bahkan daging jadi lebih lembek atau tidak sebesar dulu. Begitu juga dengan daging unggas yang akan mengalami perubahan ketika terlalu lama beku di dalam freezer dan terkena air.

Kabra baiknya, kamu tetap bisa mengolah daging ini meskipun berubah warna. Daging sebenarnya masih baik-baik saja untuk dikonsumsi selama kamu menyimpan di dalam freezer, selama tidak timbul bau tidak enak atau berlendir.

Namun jika kamu menyimpan di kulkas bagian bawah, kemudian timbul bau tak sedap, berlendir atau lainnya, tandanya kamu harus membuang daging tersebut karena sudah terkontaminasi dengan berbagai bakteri.

(vem/feb)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading