Kecanduan pornografi adalah salah satu hal yang sangat sering terjadi di masyarakat. Pornografi, sebagai sebuah cara untuk memperoleh kepuasan seksual, saat ini relatif mudah diperoleh dan bisa didapat di mana saja. Dengan adanya dunia digital dan internet, memperoleh barang pemuas keinginan seksual ini menjadi semakin mudah
Namun, tahukah anda bahwa kecanduan pornografi ditemukan memiliki hubungan erat dengan disfungsi ereksi? Banyak orang yang menganggap melihat video porno atau gambar erotis berarti menunjukkan normalitas atau bahwa seorang laki-laki memiliki orientasi yang normal. Namun, sayangnya, bila terlalu sering menggunakan pornografi sebagai obyek untuk memperjelas identitas malah bisa membuat identitas laki-laki kabur lho, Ladies
Penelitian menemukan bahwa 43% dari mereka yang kecanduan pornografi kesulitan untuk memperoleh ereksi ketika harus berhubungan seksual. Impotensi jenis baru ini banyak ditemukan pada mereka yang memiliki frekuensi dan intensitas yang tinggi dalam melihat video porno atau gambar erotis.
Advertisement
Menurut askmen.com, mencekoki diri dengan sejumlah video porno, bergiga-giga gambar porno, serta sex-cam itu seperti membuat tubuh anda overdosis dopamine. Ketika otak anda terbiasa dengan pornografi yang seringkali menunjukkan penggambaran seksual yang berlebihan, otak akan sulit untuk memicu terjadinya ereksi untuk hubungan seksual dengan pasangan.
Alhasil, tubuh akan menjadi kurang sensitif terhadap seks normal dan bahkan pasangan akan menjadi kurang menarik ketimbang layar computer karena batas normalitas seksual akan tertantang akibat banyaknya pornografi yang dikonsumsi. Wah, jangan sampai pasangan anda mengalami masalah ini ya, Ladies.
Oleh: Mamor Adi P.
(vem/rsk)