Sukses

Lifestyle

Seks Kaum Gay (Bagian 2)

Ladies, sekarang kita berjumpa dalam bahasan kehidupan seksual kaum gay. Mereka yang memutuskan menggemari sesama jenis ini juga manusia biasa yang memiliki perasaan. Namun, orientasinya yang sedikit berbeda dengan orang-orang pada umumnya.

Meski demikian, tak sepatutnya kita mengucilkan mereka. Meski hanya minoritas dan tidak dibenarkan hukum praktiknya di Indonesia, mereka juga manusia yang perlu dijaga, dilindungi, dan dipandang sejajar di mata hukum nasional. Berminat mengetahui lebih dalam mengenai mereka? Sofeminine.co.uk punya ulasannya untuk Anda.

1. Pengetahuan tubuh yang lebih baik

Seiring perkembangan, definisi coitus tidak berbatas pada hubungan heteroseksual atau antar kelamin semata. Pasangan homo seksual juga melakukan coitus dengan sentuhan kasih sayang yang sensual sama seperti yang dilakukan pasangan heteroseksual. Berangkat dari hal ini lah homoseksual mulai diterima di masyarakat yang berpikir terbuka.

2. Penetrasi dan fellatio

Penetrasi adalah aktivitas utama dalam percintaan heteroseksual, namun tidak demikian bagi kaum gay. Hanya 36% yang melakukan sodomi pada pasangannya. Sisanya lebih menikmati saling mengulum daripada anal seks.

Fellatio adalah hal terpenting dalam homoseksual. Analoginya pada pasangan heteroseksual adalah dapat meningkatkan keintiman fisik, mental, dan emosional karena termasuk momen yang romantis.

Ladies, bahasan kita mengenai kehidupan seksual kaum gay belum usai sampai di sini ladies. Masih ada ulasan tentang tindakan berisiko dan langkah perlindungan yang harus diambil pasangan homoseksual. Penasaran? Pastikan Anda tidak melewati edisi pamungkas ini. Stay tuned!

 

Oleh: A. Gusti Efendy

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading