Sukses

Lifestyle

Cewek Tidak Boleh Makan Telur Setengah Matang? Itu Mitos!

Ladies, tahukah Anda bahwa telur kampung setengah matang sering dikonsumsi sebagai jamu untuk memperkuat kondisi tubuh lho. Tapi ada mitos yang beredar konon katanya cewek tidak boleh makan telur setengah matang, sebab konon katanya kelak sulit untuk mendapatkan anak. Mungkin dalam benak Anda mitos ini sekali lucu sekali ya.

Tentu saja anggapan tersebut tidak benar, dan hanya mitos belaka. Sebab, dijelaskan pada situs ag.arizona.edu, telur mentah dan setengah matang merupakan telur yang belum siap dicerna tubuh.

Alasan karena dalam kondisi mentah maupun setengah matang, ikatan proteinnya masih begitu kuat. Tubuh sulit memecahnya menjadi asam amino sehingga proses untuk mencernanya pun berlangsung sangat lambat.

Makanya telur mentah mampu membuat yang bersangkutan merasa kenyang lebih lama. Boleh jadi berawal dari sinilah muncul mitos bahwa mengonsumsi telur membuat seseorang merasa lebih kuat beraktivitas, termasuk berolahraga.

Tidak sedikit orang yang sedemikian percaya bahwa mengonsumsi telur mentah atau telur setengah matang bisa meningkatkan stamina mereka. Anggapan mereka, telur mentah lebih fresh sehingga amat baik untuk dikonsumsi.

Kebiasaan menambahkan madu ternyata memang membantu proses pencernaan. Madu mampu membantu telur agar bisa dicerna lebih baik oleh tubuh. Namun, orangtua tetap harus memerhatikan masalah keamanan pangan. Apalagi saat ini banyak penyakit yang timbul akibat bahan makanan yang tidak dimasak hingga matang, dari tifus sampai flu burung.

Ingat, bakteri yang mungkin ada dalam telur mentah bisa saja masuk ke tubuh dan menyebabkan si kecil jatuh sakit. Terlebih jika daya tahan tubuhnya sedang buruk. Selamat mencoba.

 

Oleh: Ismaya Indri Astuti

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading