Sukses

Lifestyle

Penanganan Yang Tepat Bagi Penderita Syphilis (I)

Syphilis adalah salah satu jenis penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri. Syphilis kerap menyerang para pelaku homoseksual dengan menginfeksi bagian mulut, bibir, dan organ seksual dengan luka yang menimbulkan rasa perih.

Syphilis yang memasuki primary dan secondary stage dapat disembuhkan dengan pemberian penisilin. Penilisin ini diberikan dengan cara disuntikkan pada bagian pantat. Bagi penderita syphilis yang juga alergi terhadap penilisin, maka pemberian penisilin akan disertai dengan pemberian antibiotic lain yang berbentuk tablet.

Seperti dikutip dari laman nhs.uk, tiga injeksi penisilin akan diberikan kepada penderita syphilis yang sudah memasuki advanced stages. Tiga injeksi tersebut diberikan secara berkala dengan interval mingguan.

Antibiotik yang diberikan sebagai salah satu cara treatment memberikan efek samping yang kurang baik bagi kontrasepsi yang mungkin sedang dijalani oleh penderita syphilis. Pada umumnya, penderita syphilis yang sedang mendapat treatment dengan penisilin akan disarankan untuk menjalankan metode kontrasepsi lainnya sehingga kehamilan dapat ditunda.

Antibiotik juga dapat menyebabkan reaksi yang bernama Jarisch-Herxheimer reaction. Reaksi ini diduga merupakan reaksi yang dipicu oleh racun yang dikeluarkan oleh tubuh ketika bakteri mati akibat treatment antibiotic.

Reaksi Jarisch-Herxheimer memberikan reaksi serupa gejala flu, yaitu demam, sakit kepala, nyeri otot, dan nyeri sendi. Gejala ini umumnya hanya bertahan dalam 24 jam dan tidak menimbulkan masalah yang serius.

 

Oleh: Pravianti Ayu Mirantiraras

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading