Sukses

Lifestyle

Suku Aborigin Kuno Lakukan Tradisi Belah Mr.P

Dalam Islam, remaja pria yang beranjak dewasa diwajibkan untuk melakukan sunat/khitan selain demi agama rupanya juga baik untuk kesehatan. Bahkan tradisi sunat yang sudah berjalan ratusan tahun lamanya dan dijelaskan dalam Al Quran itu secara medis rupanya juga dinilai sangat bermanfaat untuk kesehatan.

Tapi rupanya berbeda dengan apa yang terjadi di Australia ini. Suku Aborigin Mardujara sudah semenjak masa lampau mempertahankan tradisi kuno suku mereka untuk pria dewasa. Apa itu? Sunat tapi dalam kondisi sadar.

Menurut oddee.com, mereka tepat sekali jika dianggap melakukan sunat barbar. Karena cara sunat Mardujara sangat berbeda dengan sunat yang diajarkan oleh Islam atau dilakukan tenaga medis. Di mana mereka memotong organ intim pria memanjang ke bawah sampai bagian scrotum, darah yang menetes ke api dianggap memurnikan remaja pria ini sehingga dianggap dewasa.

Tapi rupanya sunat barbar itu justru mengubah saluran buang air kecil para pria Mardujara yang jelas-jelas bisa merusak organ intim pria secara medis. Karena di kemudian hari mereka buang air kecil dari bagian bawah organ intim dan bukannya melalui saluran kencing Mr.P pada umumnya.

Seakan kurang, sekalipun sudah melakukan sunat barbar para remaja itu harus memakan kulit bekas alat kelamin mereka yang sudah disobek dan lagi-lagi dalam keadaan sadar.

 

Oleh: SERA UTAMI WIJAYA L.

(vem/riz)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading