Tips Menyimpan Telur Puyuh Dengan Benar

Olahan telur puyuh sangat beragam akhir-akhir ini. Tidak hanya sebagai bahan makanan, kue atau pun jajan, telur puyuh hadir dengan berbagai peranannya sebagai bahan yang dapat membantu dalam pembuatan berbagai macam produk pangan.

Dilansir dari laman tokopastri.com, setidaknya telur memiliki beberapa sifat fungsional sehingga menjadikan telur ini cocok dijadikan bahan pangan. Diantaranya telur memiliki daya koagulasi atau penggumpalan dari kuningnya. Selain itu juga memiliki daya emulsi dari kuningnya dan yang terakhir memiliki daya buih atau busa dari putihnya.

Agar telur awet, hal yang perlu diperhatikan adalah cara penyimpanannya. Dilansir dari laman raja-jempol.blogspot.com, selainnya menghindari dari benda-benda atau bahan-bahan yang berbau tajam, telur juga harus kering tanpa bercampur bahan makanan lain atau bahan kimia. Untuk wadah yang akan digunakan usahakan tebuat dari berbahan kayu, karton, bambu dan hindari wadah berbahan logam seng, kaca,porselin. Cara meletakkannya sebaiknya dengan yang runcing dibawah agar bagian kuning telur di dalamnya dapat tejaga. Pastikan jangan ditempat yang rapat dan panas. Usahakan untuk menyimpan di tempat yang mempunyai lubang angin. Hindari telur dari percikan air. Jika ingin mengkonsumsi telur, pastikan telur yang akan dikonsumsi tidak disimpan lebih dari 2 minggu dan untuk ditetaskan jangan simpan lebih dari 1 minggu.

Oleh : Mufarrohah