Sukses

Lifestyle

Jangan Terlalu Cepat Menilai Orang Lain-Sebuah Pelajaran dari Sebuah Kisah

Setiap orang punya kisah mereka masing-masing. Beberapa mungkin lebih suka menceritakan kisah mereka pada orang lain, entah untuk tujuan meringankan beban pikirannya atau untuk membuatnya menjadi inspirasi bagi orang lain. Namun Ladies, banyak juga yang lebih memilih untuk menyimpan kisah mereka sendiri, membiarkan dirinya terbalut misteri.

Itulah salah satu alasannya Ladies, bahwa Anda sebaiknya tidak terburu-buru menilai orang. Jangankan orang yang baru Anda kenal; orang yang sudah lama Anda kenal pun punya sisi yang Anda tak tahu.

Saliran dari laman Livin3.com menceritakan bahwa sepasang suami dan istri tampak heran dan terkejut ketika mendapati seorang laki-laki yang telah berusia 24 tahun menjerit-jerit. Bukan menjeritnya yang jadi masalah, namun apa yang dijeritkannya, yakni ketika ia melihat pohon-pohon yang tampak tertinggal saat kereta yang dinaikinya melaju.

Semakin heran lagi ketika pasangan tersebut melihat ayah laki-laki tersebut hanya tersenyum saja, seolah-olah itu adalah hal biasa. Saking ibanya, pasangan tersebut pun menyarankan sang ayah untuk membawa anaknya ke dokter, karena mungkin pasangan tersebut mengira sang anak mengidap penyakit saraf.

Namun ternyata Ladies, seperti jawaban sang ayah, mereka baru saja menemui dokter. Bukan untuk memeriksakan penyakit saraf atau semacamnya, namun memberikan mata pada laki-laki tersebut.

Pasangan tersebut telah terlalu cepat mengambil kesimpulan. Bahwa dikira laki-laki tersebut mengidap sakit. Justru ia baru sembuh dan teramat senang telah memiliki mata untuk melihat dunia yang selama 24 tahun kemarin belum pernah dilihatnya.

Oleh: Kamilah

(vem/ver)

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading