Sukses

Lifestyle

Sejarah Cokelat dan Perjalanannya Hingga Menjadi Makanan Favorit di Dunia

Fimela.com, Jakarta Siapa nih yang tak suka dengan cokelat? Bisa dipastikan bahwa semua orang mulai dari anak kecil hingga orang dewasa dan tua suka dengan makanan bernama cokelat. Melansir dari laman wikipedia.com, cokelat merupakan sebutan untuk hasil olahan makanan atau minuman dari biji kakao. Cokelat sendiri ada bermacam-macam jenisnya, mulai dari dark chocolate, white chocolate, milk chocolate dan masih banyak lagi.

Di bulan Februari yang identik dengan bulan kasih sayang, kepopuleran cokelat nampaknya semakin meningkat. Cokelat menjadi salah satu hadiah penting untuk kekasih atau orang tercinta di hari Valentine yang jatuh pada tiap tanggal 14 Februari. Ngomongin soal cokelat, kira-kira seperti apa sejarah cokelat? Kapan ia mulai dikenal dan menyebar luas ke seluruh dunia?

Sejarah Cokelat

Mengutip dari laman history.com, cokelat pertama kali dikonsumsi oleh penduduk Mesoamerika kuno sebagai minuman. Dulu, cokelat dipercaya menjadi salah satu bahan makanan yang hanya bisa dikonsumsi oleh para bangsawan. Para ahli memperkirakan bahwa pohon kakao sebagai bahan utama pembuatan cokelat mula-mula tumbuh di daerah Amazon utara hingga ke Amerika Tengah dan juga hingga Meksiko.

Dokumentasi paling awal mengenai cokelat pertama muncul di situs pengolahan cokelat di Puerto Escondido, Honduras pada 1100-1400 SM (Sebelum Masehi). Dari penemuan ini, banyak yang menduga bahwa biji kakao tidak hanya digunakan sebagai minuman tetapi juga sebagai gula alami untuk minuman beralkohol dan obat. Pada tahun 450 - 500 SM, Suku Maya telah mengenal teknik mengolah biji kakao agar mendapatkan rasa yang lebih bersahabat di lidah. Biji kakao diolah dengan cara dipanggang hingga difermentasi agar mendapatkan rasa yang lebih bersahabat.

Cokelat Jadi Barang Mewah

Sekitar tahun 900 Masehi, biji kakao menjadi komoditas utama Meso-Amerika. Biji kakao menjadi komoditi berharga dan sering diolah menjadi jamuan istimewa pada acara keagamaan atau sebagai hadiah. Biji kakao yang telah diolah menjadi cokelat bahkan menjadi barang mewah di masa lalu.

Tahun 1544 M, cokelat dijadikan hadiah untuk petinggi istana Spanyol. Rupanya warga istana sangat menyukai cokelat. Di awal abad 17, cokelat menjadi minuman menyegarkan yang digemari keluarga istana. Sepanjang abad 17, cokelat telah menyebar di antara kaum elit di Eropa. Akhir abad 17, cokelat telah menjadi minuman favorit bangsa Eropa dari kalangan pedagang. Sejak saat inilah, perkembangan cokelat melalui pedagang semakin luas ke berbagai wilayah di dunia.

Penemuan Cokelat Padat

Tahun 1847, cokelat tak hanya dalam bentuk minuman. Di tahun ini telah ditemukan cokelat dalam bentuk padat. Karena rasa cokelat yang lezat dan harganya lebih terjangkau dibanding gula pada masa itu, cokelat menjadi salah satu makanan favorit. Cokelat masih tergolong sebagai barang mewah namun cukup terjangkau.

Cokelat juga dipercaya sebagai makanan para dewa. Cokelat adalah makanan yang melambangkan cinta, gairah, sensualitas dan ungkapan kasih sayang. Tidak heran jika dalam perkembangannya cokelat menjadi hadiah istimewa buat orang tercinta di hari penuh cinta dan kasih sayang yang sering disebut sebagai Hari Valentine.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading