Aktivitas Yoga Dapat Membantu Kampanye Perubahan Iklim

Fimela.com, Jakarta Bila mendengar olahraga yoga, pasti yang langsung terlintas dalam pikiran adalah aktivitas yang dapat menyatukan pikiran, tubuh dan jiwa. Hal itulah yang akan berdampak positif bagi kesehatan fisik dan mental.

Istilah yoga sendiri berasal dari Sanskerta yang melambangkan penyatuan kesadaran individu dengan kesadaran tertinggi. Yoga tumbuh dan berkembang mulai dari bagian utara India sejak lebih dari 5000 tahun silam.

Namun praktek tersebut tetap berlangsung hingga saat ini dan berhasil menarik perhatian masyarakat di dunia Barat, memberikan kesempatan bagi mereka yang kerap mengalami stress untuk mencari keseimbangan dan memunculkan kedamaian dari dalam diri.

Meningkatnya popularitas yoga juga ditunjang secara resmi oleh PBB yang menetapkan tanggal 21 Juni sebagai Hari Yoga Internasional, sebuah hari yang ditujukan untuk meningkatkan kesadaran global tentang manfaat dari aktivitas yoga.

Terlepas dari manfaat kesehatan dari berbagai pose yoga yang sudah diketahui secara luas, peringatan Hari Yoga Internasional juga dimaksudkan untuk mempromosikan bagaimana aktivitas yoga juga dapat membantu kampanye melawan perubahan iklim.

Hubungan antara yoga dan kelestarian alam mungkin tidak langsung jelas terlihat, namun yangharus dipahami adalah yoga juga menciptakan harmoni antara manusia dan alam. Aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab menimbulkan dampak negatif bagi alam.

Oleh karena itu, PBB memanfaatkan momentum ini untuk memperlihatkan bagaimana mempraktekkan yoga membuka jalan bagi kita untuk menyatukan tubuh dan jiwa dengan alam guna mendorong kita untuk secara sadar mengambil pilihan-pilihan yang dapat berkontribusi positif kepada planet yang kita tinggali ini.