Sukses

Lifestyle

5 Tanda Olahragamu Sudah Berlebihan dan Kurang Baik untuk Tubuh

ringkasan

  • Mood Swing
  • Tidak Bisa Tidur
  • Terus Merasa Haus

Fimela.com, Jakarta Over-exercising atau olahraga yang berlebihan bisa cukup berbahaya. Tidak mengizinkan tubuh untuk istirahat dan malah memaksakan diri untuk berolahraga keras bisa memberi dampak negatif untuk tubuh. Saatnya kini kita lebih peka menanggapi sinyal yang diberikan oleh tubuh.

Memang terkadang saat sudah nyaman olahraga, kita jadi keterusan. Hal ini karena pelepasan hormon endorfin dapat menjadi adiktif sehingga membuat kita terus melakukan olahraga meski sebenarnya sudah cukup. Dilansir dari metro.co.uk, Jason Briggs mengungkapkan beberapa tanda olahragamu sudah berleihan dan waktunya untuk mengurangi intensitasnya. Selengkapnya, langsung simak di sini.

1. Mood Swing

Olahraga bisa melepas endorfin dalam tubuh dan meningkatkan suasana hati (mood) seseorang. Ada perasaan euforia yang didapatkan setelah olahraga. Tapi bila olahraga yang dilakukan sudah berlebihan, akibatnya malah bisa menyebabkan mood swing atau suasana hati yang makin berantakan. Olahraga yang terus menerus dapat memengaruhi hormon stres kortisol dan epinefrin.

2. Tidak Bisa Tidur

Terlalu capek olahraga malah bikin kita susah tidur. Hal ini karena sistem saraf simpatetik sudah bekerja terlalu keras dan berasumsi tubuh kita masih terus membutuhkan energi untuk olahraga. Kondisi ini pun dapat membuat susah fokus dan daya konsentrasi ikut menurun.

3. Tubuh Selalu Kedinginan

Terlalu banyak olahraga bisa menurunkan sistem imun tubuh karena tubuh kita terus menerus merasa kelelehan dan tak punya waktu cukup untuk pulih dari olahraga intens. Tubuh pun bisa seakan selalu kedinginan padahal suhu atau cuaca sebenarnya sedang hangat.

 

4. Terus Merasa Haus

Sudah minum banyak air putih tapi masih saja merasa haus, bisa jadi olahraga yang kita lakukan sudah berlebihan. Berolahraga tiada henti dapat membuat tubuh terus memecah jaringan otot untuk melepas energi. Sehingga rasa haus seperti sulit dihilangkan.

5. Tidak Merasa Lapar

Kurang nafsu makan bisa berdampak buruk pada tubuh bila kita terus menerus berolahraga. Bila setelah berolahraga kita malah tidak nafsu makan sama sekali, maka perlu pertimbangkan untuk mengurangi intensitas olahraga. Tubuh kita butuh bahan bakar untuk memperbaiki otot-otot setelah olahraga. Jika kita tidak makan dengan cukup maka tubuh tidak memiliki nutrisi yang cukup untuk memperbaiki dirinya.

Olahraga bisa memberi dampak positif bisa dilakukan dalam kadar yang cukup. Melakukannya secara berlebihan pun kurang baik untuk tubuh. Tapi tetap semangat ya untuk berolahraga rutin demi kesehatan.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading