Sukses

Lifestyle

5 Alasan Mengapa Diet Kerap Gagal

Fimela.com, Jakarta Diet biasanya dilakukan oleh mereka yang memiliki masalah dengan berat badan, apakah kamu termasuk salah satunya? Ketika menemui masalah berat badan, satu tindakan pertama yang langsung dilakukan oleh kebanyakan orang adalah diet.

Sudah diet dan belum menunjukkan hasil apapun? Dilansir dari purewow.com, Selasa (3/9/2019), berikut ini beberapa hal yang bisa menjadi alasannya, penasaran?

1. Penurunan berat badan yang kamu alami bersifat sementara

Salah satu masalah terbesar dalam diet bukan pada keberlanjutannya. Penelitian menunjukkan secara berulang bahwa penurunan berat badan melalui program diet bersifat sementara.

Awalnya, kamu mungkin bisa menurunkan berat badan sebanyak 5 sampai 10%, namun ternyata angka tersebut hanya bertahan beberapa saat. Diet yang kamu lakukan tidak mengarah pada penurunan berat badan yang berkelanjutan atau memberi manfaat kesehatan tertentu.

2. Perilaku makan yang tidak normal dalam diet

Diet juga bisa menyebabkan perilaku makan yang tidak teratur. Bahkan diet yang baru-baru ini populer dan diklaim sebagai aktivitas yang sehat justru dapat menyebabkan gangguan makan tipe baru, yaitu orthorexia.

Orthorexia adalah istilah yang muncul di tahun 1998 dan berarti obsesi untuk makan makanan yang benar atau sehat. Jika tidak memiliki label sebagai makanan sehat, orang-orang dengan orthorexia ini akan merusak pola makan mereka sendiri, salah satu hal yang mengacaukan diet.

 

3. Diet tidak sejalan dengan isyarat lapar

Sejumlah besar waktu saat diet kamu habiskan untuk mengabaikan atau menekan rasa lapar. Jika hal ini dilakukan dalam jangka panjang, tubuh akan menjadi kurang responsif terhadap isyarat lapar yang alami. Di sini, kamu akan berisiko makan secara emosional dan makan karena bosan.

4. Diet menyebabkan metabolisme melambat

Untuk menurunkan berat badan, kamu memang perlu membakar lebih banyak kalori, namun mengonsumsi terlalu sedikit kalori juga dapat mendatangkan malapetaka bagi metabolismemu.

5. Diet karena stres dapat menyebabkan kamu makan secara berlebihan

Diet yang dilakukan dengan cara yang tidak tepat, justru dapat meningkatkan hormon stres kortisol terkait dengan makan secara berlebihan. Selain itu, diet juga justru dapat membuat kadar insulin naik dan gula darah turun, membuatmu menginginkan makanan manis dan berlemak.

Saksikan video menarik setelah ini

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading