Sukses

Lifestyle

Pria yang Mengkhianati Kepercayaan Tak Layak Dipertahankan

Fimela.com, Jakarta Setiap orang punya kisah cinta yang unik. Ada yang penuh warna-warni bahagia tapi ada juga yang diselimuti duka. Bahkan ada yang memberi pelajaran berharga dalam hidup dan menciptakan perubahan besar. Setiap kisah cinta selalu menjadi bagan yang tak terlupakan dari kehidupan seseorang. Seperti kisah Sahabat Fimela yang disertakan dalam Lomba My Love Life Matters ini.

***

Oleh: Yusriani - Bone

Hidup itu memang penuh warna, kadang sedih, senang, galau, rumit, dan bahagia. Semua itu membuat kita lebih memaknai hidup dan mensyukuri hidup. Tak terasa sekarang usiaku hampir menginjak umur 30 tahun dan bisa dibilang aku selalu gagal dengan yang namanya cinta. Entahlah, aku juga kadang bertanya dalam diriku, “Mengapa sih aku selalu gagal dengan yang namanya cinta, aku hanya ingin menemukan sosok pendamping yang benar-benar tulus, bisa memahamiku dan menerima aku apa adanya."

Terlebih lagi almarhumah mamaku menginginkan aku untuk segera menikah agar ada yang menjaga dan menemani hari-hariku. Tapi, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan selebihnya Tuhan yang menentukan. Dulu nih aku punya pacar kami bertemu di kampus karena kebetulan kami satu kampus. Bisa dibilang hubungan kami awet bahkan jarang sekali ada perselisihan.

Namun, setelah kami masing-masing lulus kuliah kami memutuskan untuk menjalani hubungan LDR karena aku ingin kembali ke kota kelahiranku begitu juga dia ingin kembali ke kotanya dan mencari pekerjaan di sana. Kami hanya berkomunikasi lewat telepon, chat, dan video call. Dan di sinilah permasalahan mulai terjadi, bahkan masalah kecil menjadi masalah yang sulit untuk diselesaikan dan dia selalu tidak mempercayai apa yang aku katakan. Dia selalu saja menuduh aku dengan berbagai alasan padahal aku sangat mempercayainya.

Mengakhiri Hubungan

Kebetulan sahabatku bertetangga rumah dengannya dan dia selalu melihat pacarku jalan berdua dengan wanita lain. Tapi setiap kali aku bertanya, "Wanita yang kamu ajak jalan itu siapa?" Dia hanya menjawab itu hanya teman kantor.

Hingga pada akhirnya sahabatku tidak tega dan menelepon aku dan mengatakan yang sebenarnya bahwa wanita itu adalah pacar barunya. Betapa hancurnya hati ini. Orang yang selama ini kusayang dan sangat kupercaya tega mengkhianati dan melukai perasaanku. Tanpa berpikir panjang aku segera menelepon dia dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami walaupun dia berusaha keras membujuk aku untuk memperbaiki hubungan kami namun aku tetap teguh untuk putus dan berusaha move on dari dirinya walaupun sangat sulit karena selalu saja ada bayangannya di mataku. Aku juga berhak bahagia dan menemukan orang yang tulus menyayangiku dan menerima aku apa adanya.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading