Sukses

Lifestyle

Waktu tak Bisa Diulang, Syukuri Kebersamaan dengan Ibu Sebaik-baiknya

Fimela.com, Jakarta Punya momen yang tak terlupakan bersama ibu? Memiliki sosok ibu yang inspiratif dan memberi berbagai pengalaman berharga dalam hidup? Seorang ibu merupakan orang yang paling berjasa dan istimewa dalam hidup kita. Kita semua pasti memiliki kisah yang tak terlupakan dan paling berkesan bersama ibu. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam lomba dengan tema My Moment with Mom ini.

***

Oleh: Nanako - Yogyakarta

Seraut wajah yang mulai renta muncul dari balik pintu, ya setiap aku pulang ke rumah dia selalu dengan setia menyambutku dengan senyum hangatnya. Senyum yang tidak pernah berubah dari aku kecil hingga saat aku dewasa kini. Waktu begitu cepat berlalu, badan tegaknya mulai lemah, kulitnya yang halus mulai berubah keriput, satu yang tak berubah adalah cinta kasihnya padaku dan saudari-saudariku.

Seperti baru kemarin sore aku digendong olehnya ke mana pun dia pergi, sentuhan hangat tangannya setiap aku merasa sakit juga masih terasa. Ibuku adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh, dia dengan sabar melayani suami dan enam anak-anaknya tanpa mengeluh. Ibu juga yang selalu membelaku ketika aku kena marah dari bapak.

Kini anak-anaknya sudah mulai meninggalkan rumah untuk mengabdi dengan suami masing-masing, tinggal aku yang belum menikah. Rumah yang dulu ramai oleh keriangan sekarang berubah terasa sunyi, hanya ada ibu dan aku. Sepeninggal bapak aku tahu ibu begitu kesepian, meski tak sepatah kata pun dia ucapkan tapi semua terlihat dari sorot matanya. Aku hanya bisa menemani di kala sepi dan rindunya kepada bapak.

 

Mensyukuri Kebersamaan yang Ada

Kadang aku berpikir kalau selama ini aku belum bisa membahagiakan ibu selama hidupku. Aku belum bisa menjadi orang yang sukses dalam hal karier, belum juga menikah. Meski ibu tidak pernah menanyakan hal itu tapi setiap aku melihat sorot matanya dan bagaimana dia bercerita mengenai teman-teman masa kecilku yang sudah membina keluarga masing-masing, aku tahu dia begitu berharap aku bisa menemukan pendamping dan hidup bahagia.

Yang selalu aku ingat dari ibuku adalah doanya yang tidak pernah putus untukku, dia selalu menyebut namaku dalam doanya. Setiap aku berbincang dengannya kata yang tak pernah lepas dari mulutnya adalah doanya akan selalu menyertaiku. Aku belum bisa memberi apa-apa untuknya, satu pintaku pada-Nya adalah bahagiakan ibuku di masa tuanya, jangan buat dia sedih dan sakit.

Bersama ibu berdua di rumah membuatku sadar, waktu tak bisa diulang. Jangan sia-siakan momen bersama orang terkasih terlebih Ibu, kita tidak akan tahu kedepan seperti apa. Penyesalan selalu datang di akhir oleh karena itu aku mencoba untuk menikmati waktu yang ada dengan makan bersama dengan ibu dan berbincang dengannya setiap saat. Meski terlihat sederhana hal-hal seperti ini sangat dibutuhkan ibu yang sudah mulai renta.

Terima kasih ibu sudah merawatku dari kecil hingga aku sebesar ini, maaf kalau sampai saat ini aku masih belum sesuai harapan ibu, maaf kalau aku masih sering manja, maaf kalau kata-kataku ada yang menyakiti, tetap bahagia meski tanpa bapak ya, Bu. Aku anakmu yang menyayangimu selalu.

#GrowFearless with FIMELA

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading