Kenali Jenis Psikotes agar Mudah Diterima di Tempat Kerja

Fimela.com, Jakarta Tantagan bagi seorang pemula yang sedang ingin melamar kerja adalah tes wawancara, tes tertulis, dan juga tes psikolog atau yang sering disebut dengan psikotes. Tes ini dilakukan oleh perusahaan untuk mendapatkan karyawan yang berkualitas, yang disesuaikan dengan standara dari perusahaan tersebut.

Saat melamar pekerjaan, calon pekerja harus menyiapkan segala syarat yang sudah diberitahukan sebelumnya, yang tertera pada pengumuman lowongan kerja. Syarat yang harus disiapkan adalah surat lamaran kerja, data diri, dan data-data pelengkap yang disebutkan di dalam surat edaran lowongan pekerjaan.

Setelah memasukkan syarat lamaran, calon pekerja akan diberikan jadwal untuk melakukan beberapa tes. Tentu saya calon pekerja harus menyiapkan mental untuk bertemu dengan perwakilan kantor, yang dijadikan sebagai penguji dalam lamaran kerja.

Biasanya calon pekerja akan merasakan grogi dan bingung untuk menghadapi tes-tes sebelum bekerja. Salah satunya adalah tes psikologi atau psikotes yang memiliki banyak jenis. Psikotes dilakukan sebelum tes wawancara. Ada beberapa jenis psikotes yang dilakukan oleh perusahaan. Psikotes dilakukan sebagai ujian untuk memasuki dunia kerja, dan untuk menentukan minat bakatmu. Berikut jenis psikotes yang biasa dilakukan perusahaan, agar kamu bisa diterima diperusahaan yang kamu inginkan, dilansir dari berbagai sumber:

Logika Aritmatika

ilustrasi jenis psikotes untuk melamar kerja/JESHOOTS.COM/unsplash

Jenis psikotes yang pertama adalah psikotes logika aritmatika. Psikotes ini sering kali digunakan untuk menguji kecermatan seseorang, hingga ketelitian seseorang pada saat menghadapi suatu masalah. Psikotes ini juga dilakukan untuk mengetahui kecedasan dan kemampuan seseorang, pada saat berhitung dan juga saat menjawab sebuah pertanyaan.

Sebenarnya dalam mengerjakan logika aritmatika ini, kamu harus mengerjakan dengan logika, karena soal yang diberikan biasanya adalah soal yang menjebak dan susah untuk ditemukan jawabannya.

Tes Wartegg

Jenis yang kedua adalah tes wartegg yang merupakan tes psikotes untuk melamar pekerjaan. Untuk mengerjakan tes ini, kamu perlu menganalisa soal-soal yang diberikan, untuk menentukan jawaban yang paling benar.

Tes wartegg ini adalah tes yang harus memilih jawaban, dari pertanyaan yang berwujud gambar, dan memiliki bentuk yang berbeda-beda. Tes ini menggunakan gambar yang dibuat dengan metode proyektif. Metode ini dilakukan dengan cara calon pekerja membentuk gambar, dengan menghubungkan garis yang terdapat pada soal tersebut.

Tes wartegg ini memiliki fungsi untuk menentukan kepribadian seseorang, pada saat menghadapi suatu masalah, dan pada saat mengambil keputusan di kantor. Mengetahui kepribadian seseorang pada saat menyelesaikan masalah dan mengambil keputusan, sangat penting dalam dunia kerja.

Tes Kemampuan Verbal

Tes kemampuan verbal merupakan sebuah tes psikotes, yang sangat penting untuk perusahaan, mencari pegawai yang pandai dalam berbahasa dan berbicara.

Tes kemampuan verbal ini biasanya memiliki soal yang hampir sama dengan pelajaran Bahasa Indonesia, yaitu soal yang mencari antonim kata, sinonim kata, hingga mencari kata penghubung yang benar. Walaupun terlihat sangat mudah seperti waktu sekolah, namun soal ini cukup menjebakmu, dan sangat berpengaruh dalam penilaian berbahasamu.

Psikotes Spasial

Psikotes spasial adalah jenis tes psikotes yang memiliki fungsi, untuk menilai kemampuan imajinasimu. Imajinasi sangat penting dan dibutuhkan di dalam dunia kerja. Kemampuan berimajinasi sangat berpengaruh dalam hal masa depanmu saat membangun perusahaan.

Tes ini memiliki soal yang berbentuk bangun ruang. Kamu harus memilih bangun ruang, yang sudah diberikan sebagai jawaban dari soal pilihan ganda. Walaupun terlihat mudah, namun harus berhati-hati saat mengerjakan soal ini.

Personal Preference Schedule Test

ilustrasi jenis psikotes untuk melamar kerja/Brooke Cagle/unsplash

Psikotes yang berikutnya adalah preference schedule test. Tes ini memiliki fungsi untuk menentukan kepribadian seseorang. Soal ini berbentuk pilihan ganda dengan dua jawaban, yang pertanyaannya dan jawabannya menyangkut dengan kepribadianmu. Walaupun ada pertanyaan dan jawaban yang tidak sesuai denganmu, usahakan untuk tetap menjawab pertanyaan tersebut.

Pauli Test

Pauli test atau yang sering disebut dengan kraeplien, adalah tes psikotes yang paling sering ditemukan dalam ujian. Karena tes ini memiliki soal yang berbentuk angka, yang disusun memanjang. Angka yang disusun merupakan jumlah angka yang ditambahkan, dikurangkan dan dihitung dengan jenis perhitungan lainnya.

Pola susunan angka yang kamu tulis ini, digunakan penguji untuk mencari tahu kepribadian dan kemampuanmu pada saat berkonsentrasi. Tes ini juga bisa menentukan sifat orang yang teliti dan kemampuan untuk bertahan.

Army Alpha Intelegence Test

ilustrasi jenis psikotes untuk melamar kerja/Gabrielle Henderson/unsplash

Psikotes yang selanjutnya adalah Army Alpha Intelegence Test, tes yang memiliki soal yang berhubungan dengan angka, dan juga deretan angka yang saling berkaitan dan berhubungan. Tes ini digunakan untuk melihat kemampuan yang kamu miliki, dalam hal menanggapi sebuah instruksi, dan memahami tugas yang harus kamu lakukan.

Draw Man Test

Draw man test adalah tes yang kelihatannya terlihat mudah. Karena kamu disuruh menggambarkan tentang manusia, sesuai dengan kemampuan dan hobi yang kamu miliki. Namun ternyata tes ini digunakan untuk mengujimu dan menilaimu dalam mengambil keputusan, dan kepribadianmu.