Sukses

Lifestyle

Faktanya, Kecanduan Ponsel dapat Memengaruhi Tingkat Keharmonisan Hubungan Romantis

Fimela.com, Jakarta Setiap hubungan tentu akan menghadapi permasalahan yang beragam. Bagi sebagian pasangan mungkin akan melakukan berbagai cara untuk mengatasi permasalahan tersebut untuk menghindari perpecahan dalam hubungan mereka. Tetapi beberapa faktor mungkin dapat memengaruhi tumbuhnya permasalahan tersebut. Seperti berita baru-baru ini, sepasang kekasih memingkuti konseling pasangan, hal ini mereka lakukan untuk menghindari perpecahan dalam hubungan mereka.

Melansir dari people.com (10/12), Riley Morris, seorang blogger bersama dengan suaminya, baru-baru ini mengikuti konseling pasangan. Masalah ponsel, mendorong mereka untuk pergi kepada seorang konselor pasangan. Mereka sering menghabiskan waktu bersama dengan duduk bersama anak mereka. Tetapi pasangan tersebut lebih asyik dengan ponsel masing-masing. Bahkan Morris tak mengetahui nama bos baru dari suaminya sendiri.

Morris tidak sendiri, sebagian besar orang Amerika memeriksa ponsel mereka 150 kali sehari. Dan 46% pengguna ponsel cerdas AS mengatakan bahwa mereka tidak dapat hidup tanpa perangkat seluler mereka. Kecanduan ini muncul dengan berbagai kerugian. Kecanduan di ponsel telah dikaitkan dengan depresi, sulit tidur di malam hari, dan bahkan dapat menciptakan ketidakseimbangan di otak. Tapi tahukah bahwa kebiasaan menggunakan smartphone secara berlebihan bisa merusak hubungan? Mengabaikan seseorang dengan berkonsentrasi pada ponsel dan hal itu sangat umum, sehingga para ahli bahkan memberi sebutan untuk situasi tersebut dengan sebutan “phubbing”.

Sebuah survei yang dilakukan oleh Hankamer School of Business dari Baylor University menemukan bahwa 46% responden telah diabaikan oleh pasangan mereka dan 23% mengatakan perilaku ini menciptakan konflik dalam hubungan mereka. Studi ini juga menemukan hubungan tidak langsung antara phubbing dan depresi, karena diabaikan oleh pasangan demi ponsel dapat berdampak negatif pada hubungan dan kepuasan hidup.

Pawelski mengatakan bahwa sebagai manusia, kita semua ingin merasa diakui, diperhatikan, dicintai, dan dipahami dan bahwa pasangan yang merasa seperti ini cenderung memiliki hubungan yang lebih memuaskan dan berkelanjutan daripada mereka yang tidak.

Penting untuk Membuat Batasan Penggunaan Ponsel saat Bersama Pasangan

Ponsel dapat merusak hubungan jika pasangan kita memprioritaskannya daripada kita. Ini mengomunikasikan bahwa kita tidak cukup penting bagi orang yang kita cintai untuk mendapatkan perhatian mereka.

Jika merasa ponsel membuat jarak antara dirimu dan orang penting lainnya, kita tidak sendirian. Masalahnya sangat umum bahkan terjadi pada pakar hubungan itu sendiri. Berikut ini adalah beberapa cara untuk mengatasinya.

Diskusikan Masalah Ini dengan Pasangan

Tunggu saat waktu hening, ketika mereka mendapatkan pernahatian penuh darimu, jangan bertengkar saat mereka sedang menggunakan ponselnya. Ketika waktu yang tepat tiba bicarakan tentang kebutuhanmu. Jika dirimu merasa diremehkan saat pasanganmu menggunakan telepn, sampaikan ini padanya. Sebiknya tanyakan apakah dirimu dan pasanganmu perlu untuk terbuka dan membuat batasan saat menggunakan ponsel saat sedang bersama.

Buat Perjanjian Penggunaan Ponsel

Sangat disarankan jika membuat batasan tentang penggunaan ponsel. Misalnya membuat zona bebas tekonologi, di rumah atau menentukan waktu tertentu. Banyak pasangan menemukan bahwa mereka melarang menggunakan telepon saat di meja makan atau di kamar yang sepenuhnya membantu membina hubungan yang lebih positif dan komunikasi yang lebih baik di antara mereka.

Sapa Pasangan saat Bangun Tidur

Jangkau pasanganmu terlebih dahulu, bukan ponselmu. Banyak orang yang tergoda untuk melihat ponsel saat mereka bangun dari tidur mereka. Sebagiknya kurangi kebiasaan buruk ini, ada baiknya untuk menyapa pasanganmu saat dipagi hari, ini akan membuat hubungan semakin romantis dan lebih kuat karena saling menghargai satu sama lain.

Beritahu Orang Lain saat Dirimu Butuh Waktu Sendirian

Jika dirimu sering menggunakan ponsel untuk bekerja, tetapi berencana untuk beristirahat bersama dengan pasangan, beri tahu klien atau rekan kerjamu, bahwa dirimu sedang tidak tersedia sehingga mereka dapat menghargai waktu itu.

Komunikasikan Setiap Perubahan pada Rencana dengan Pasangan

Jika dirimu sedang mengerjakan proyek baru untuk pekerjaan, dirimu mungkin perlu berada di sekitar ponsel lebih dari biasanya. Pastikan dirimu memberi tahu pasangan sebelumnya sehingga mereka mengetahui rencanamu dan tidak merasa diabaikan.

Ya, hidup di jaman yang serba modern membuat kita mengalami perubahan, terlebih jika itu berdampak pada hubungan. Tentunya kita harus pintar untuk menyaring setiap informasi dan hal baru yang masuk dalam kehidupan kita.

Cek Video di Bawah Ini

#Changemaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading