Sukses

Lifestyle

Dua Tahun Melewati Hari Kemerdekaan tanpa Perayaan, Ada Rasa Berbeda di Hatiku

Fimela.com, Jakarta Punya cerita atau pengalaman tentang rasa rindu kepada kampung halaman, berbagai macam makanan khas daerahmu yang menggugah selera, hingga objek wisata yang bagai surga dunia? Atau punya cara tersendiri dalam memaknai cinta Indonesia? Pada bulan Agustus kali ini, kamu bisa membagikan semuanya dalam Lomba Share Your Stories bulan Agustus dengan tema Cinta Indonesia seperti tulisan yang dikirim oleh Sahabat Fimela ini.

***

Oleh:  Pipiet Fitrianingsih

Suatu kebanggaan tersendiri terlahir di bulan Agustus, walaupun tidak tepat tanggal 17 rasanya ada euforia tersendiri di bulan Agustus ini. Bulan saat semua orang menyambutnya dengan suka cita tidak peduli agama mereka apa, suku dan dari daerah mana semua membaur dalam gempita semangat kemerdekaan Republik Indonesia. 

Di mulai di awal bulan Agustus masyarakat sudah mulai memasang bendera atau pernak-pernik menghias rumah dan lingkungan. Begitu juga dengan aku yang sudah mulai kalang kabut dari anak yang minta dihias sepedanya, menghias teras rumah dengan bendera berukuran kecil dan lampu hias yang menambah semangat anak-anak dan orang dewasa. 

Mengingat jauh ke belakang aku yang terlahir di sebuah desa kecil, perayaan hari kemerdekaan menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu, karena dimasa itu kami sulit sekali mencari hiburan karena keadaan yang serba terbatas.

Listrik yang belum sampai di desa kami membuat aku dan teman-teman jarang sekali menonton TV, kalaupun kami bisa menonton itupun di rumah tetangga yang tergolong mampu, menyedihkan memang tapi itu benar-benar aku alami. Perayaan hari kemerdekaan benar-benar menjadi hiburan bagi kami dan tontonan masyarakat di desa kami. 

Merindukan Kemeriahan Suasana

Ketika Hari Kemerdekaan tiba, selesai upacara di sekolah aku pun langsung bergegas menuju lapangan tempat perayaan yang menyediakan banyak lomba dan hadiah. Tua muda, laki-laki maupun perempuan bergegas menuju ke sana. Para orang tua yang biasanya ke sawah atau beraktivitas lainnya sengaja meliburkan diri hanya untuk melihat lomba demi lomba, dari mulai lomba balap karung, panjat pinang dan main bola musik yang pesertanya menggunakan daster. Permainan ini yang banyak mengundang tawa karna pesertanya ada saja yang bertingkah lucu. 

Gelak tawa menghias di seluruh masyarakat pada waktu itu, ah rasanya aku menjadi rindu dan haus sekali keriuhan lomba seperti itu. Akankah semua itu bisa kembali mengingat pandemi negeri ini belum berakhir?

Dua tahun kita melewatinya tanpa perayaan yang berarti kalaupun sudah beberapa ada yang sudah mengadakan lomba dalam menyambut kemerdekaan Republik Indonesia tentu saja rasanya berbeda. Ingin rasanya mengulang kembali masa indah itu. 

Cepatlah bangkit negeriku, cepatlah sembuh dari keterpurukan yang panjang dan Dirgahayu Indonesia. 

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading