5 Perubahan yang Lebih Positif Ini Bisa Terjadi pada Perempuan Berusia 30-an

kembali bangun pagi — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Makistock

Fimela.com, Jakarta Waktu terus berjalan. Usia pun terus bertambah. Setelah melalui usia 20an dan memasuki usia 30an kadang ada berbagai rasa cemas dan khawatir yang dirasakan. Namun, meski mungkin sudah banyak yang menganggap kita tua di usia 30an, ada banyak perubahan positif yang bisa kita dapatkan di fase usia kehidupan yang baru ini.

Menerima realitas bahwa usia terus bertambah adalah salah satu cara kita mensyukuri hidup. Bahkan bisa mencapai usia 30an juga termasuk sebuah anugerah. Maka dari itu, kita tetap perlu mengisi hari-hari kita dengan berbagai makna baru. Serta, menyambut berbagai perubahan baru dan yang lebih positif dalam kehidupan kita.

1. Lebih Bersemangat Mencoba Berbagai Hal Baru

“All of a sudden you may realise that you are no longer young! And at that moment, you must also realise that by refusing getting old you can catch a chance to continue to be young!”― Mehmet Murat ildan

Menyadari bahwa roda kehidupan akan terus berputar, kita jadi lebih menghargai setiap anugerah waktu yang kita punya. Kita pun jadi lebih bersemangat mencoba hal-hal baru. Melakukan sesuatu yang baru untuk pertama kalinya bahkan menjadi salah satu sumber kebahagiaanmu yang baru. Kamu jadi lebih termotivasi untuk melakukan lebih banyak hal yang menyenangkan.

2. Makin Mensyukuri Semua yang Sudah Ada

“Life is so short, transient, and beautiful that there is not enough time to get old.”― Debasish Mridha

Segalanya bersifat sementara. Bahkan kadang kita merasa waktu berlalu begitu sangat cepat, terlebih mengingat lagi soal usia 20an yang berlalu dengan begitu singkat. Di usia 30an kita akan lebih banyak mensyukuri semua yang ada. Masih tetap akan memperjuangkan impian, sekaligus mengiringinya dengan mensyukuri setiap proses yang ada.

TERKAIT: 5 Tanda Hidupmu Lebih Bahagia dengan Semua yang Sederhana

TERKAIT: 7 Tanda Orang Cerdas secara Emosional yang Mudah Bahagia di Hidupnya

3. Lebih Berdamai dengan Semua Realitas yang Ada

bangun pagi malas — ilustrasi./copyright by Dari Maridav (Shutterstock)

“We have to allow ourselves to be loved by the people who really love us, the people who really matter. Too much of the time, we are blinded by our own pursuits of people to love us, people that don't even matter, while all that time we waste and the people who do love us have to stand on the sidewalk and watch us beg in the streets! It's time to put an end to this. It's time for us to let ourselves be loved.”― C. JoyBell C.

Mungkin sebelumnya kita terlalu "menyiksa" diri sendiri dengan mempertahankan orang-orang toxic dalam hidup kita. Lalu, seiring waktu berjalan kita menyadari bahwa kita selalu punya pilihan dalam menata lingkaran sosial kita. Mungkin jumlah teman kita akan berkurang, tetapi kebahagiaan kita justru akan semakin besar bersama orang-orang yang cintanya selalu tulus untuk kita. Dari sini, kita mulai lebih berdamai dengan semua realitas yang ada. Kita menyadari bahwa ada hal-hal yang bisa kita kendalikan, tetapi juga ada hal-hal yang di luar kendali kita.

4. Menyambut Setiap Perubahan dengan Hati yang Lebih Tenang

“Life is a series of natural and spontaneous changes. Don't resist them; that only creates sorrow. Let reality be reality. Let things flow naturally forward in whatever way they like.”― Lao Tzu

Rambut mungkin akan mulai beruban, kerutan di wajah bertambah, bahkan tubuh sudah mulai gampang lelah. Namun, semua itu tidak kamu sesali atau membuatmu sedih. Malah kamu lebih tenang dalam menghadapi setiap perubahan itu sebab itu bukti bahwa bisa bertahan hingga sejauh ini adalah sebuah berkah untukmu. Mak, kamu lebih tenang legawa dalam menghadapi berbagai perubahan baru dan berdamai dengan semua.

5. Lebih Menikmati Semua yang Ada pada Saat Ini

“Scars have the strange power to remind us that our past is real.”― Cormac McCarthy, All the Pretty Horses

Masa lalumu mungkin tidak sempurna. Ada hal-hal yang kamu sesali bahkan membuatmu menyalahkan diri sendiri. Akan tetapi, seiring waktu berjalan dan semakin dewasanya dirimu, kamu lebih menikmati semua yang ada pada saat ini. Lebih fokus pada apa yang bisa kamu lakukan saat ini, alih-alih menyesali masa lalu atau mencemaskan masa depan.

Semoga hidupmu selalu dipenuhi warna-warni baru ya, Sahabat Fimela. Meski tidak semua hari dipenuhi pelangi, yakin saja bahwa segala yang terjadi adalah yang terbaik untuk dirimu saat ini.

#ElevateWomen