Sukses

Lifestyle

6 Alasan Seseorang Enggan Berkomitmen dalam Suatu Hubungan

Fimela.com, Jakarta Sesekali kita mungkin melihat seseorang sering berganti pasangan atau tidak ingin menjalin hubungn serius. Ada begitu banyak faktor mengapa seseorang sulit membangun hubungan yang berkomitmen. Mungkin saja mereka mengalami trauma di masa lalu yang menyakitkan atau mungkin mereka belum move on dari mantan.

Lalu alasan lain apa yang bisa mendasari seseorang sulit berkomitmen terhadap hubungan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Tidak dapat Menampaikan Keinginan dan Nilai

Beberapa orang mungkin tidak ingin berada dalam hubungan karena mereka harus mengotrol ego. Sebuah hubungan adalah tentang kompromi dan bekerja sama. Orang-orang yang tidak menjalin hubungan dapat melakukan apa pun yang mereka inginkan saat mereka mau. Menjaga kebebasan pribadi bisa menjadi satu-satunya alasan yang menahan seseorang untuk tidak berkomitmen. Mungkin mereka hanya ingin berkencan dan tidak serius.

2. Tidak Tersedia Secara Emosional

Sama seperti tidak ingin melepaskan kebebasan mereka, banyak orang tidak ingin melepaskan kebebasan emosional mereka. Beberapa orang tidak suka mengekspresikan emosi sama sekali dan ingin menyimpan apa yang mereka rasakan untuk diri mereka sendiri. Mereka tidak ingin berbagi emosinya dengan orang lain, dan terkadang mereka tidak ingin merasakan emosi yang mendalam sama sekali. Itu membuat mereka merasa rentan, lemah, takut ditolak, dan banyak perasaan lainnya.

Berada dalam suatu hubungan melibatkan komunikasi yang mendalam dengan pasangan dan saling memberi tahu bagaimana perasaanmu. Bagi sebagian orang, ini adalah sesuatu yang terasa mustahil, jadi mereka menghindari membicarakan emosi dengan cara apa pun. Jika kamu mengenali beberapa tanda ketidaktersediaan emosional dalam diri sendiri atau seseorang yang kamu kenal, ini bisa menjadi alasan utama mereka tidak menginginkan hubungan romantis.

3. Trauma Masa Lalu

Trauma masa lalu dapat menyebabkan orang tidak mau berkomitmen. Peristiwa traumatis dapat menyebabkan perasaan cemas, ketakutan umum, dan bahkan gejala depresi. Jika peristiwa traumatis terjadi karena pasangan romantis masa lalu, dapat dipahami untuk tidak menginginkan hubungan dalam waktu dekat.

Mengalami trauma dari hubungan masa lalu juga dapat mengakibatkan sesuatu yang disebut fobia komitmen. Seperti namanya, orang yang memiliki fobia komitmen memiliki emosi yang tidak stabil dan takut dalam hal hubungan romantis. Risiko dikecewakan atau disakiti oleh orang lain terlalu berat untuk ditanggung, sehingga orang tersebut memutuskan untuk menghindari hubungan sama sekali.

4. Ketidakamanan dan Harga Diri Rendah

Memiliki harga diri yang rendah adalah salah satu alasan paling umum orang memilih untuk tidak menjalin hubungan. Rasa takut ditolak terlalu berlebihan dan mereka tidak ingin mengambil kesempatan untuk menurunkan harga diri mereka lebih jauh lagi. Untuk berada dalam hubungan yang berkomitmen, kamu harus benar-benar mencintai diri sendiri.

5. Tidak Memiliki Kebutuhan untuk Berkomitmen

Seperti disebutkan di atas, beberapa orang tidak melihat kebutuhan untuk berkomitmen pada seseorang. Kita hidup di dunia modern dan sementara di masa lalu sepertinya menemukan seseorang untuk dinikahi adalah hal yang diharapkan dari orang-orang, sekarang ini bukanlah sesuatu yang harus kita perjuangkan. Setiap hari, semakin banyak orang menemukan kepuasan menjadi lajang karena mereka mencintai kehidupan mereka sendiri. Kamu mungkin ingin fokus pada karier atau berfokus untuk memperbaiki diri sendiri. Jika kamu bahagia, maka tetaplah melajang selama yang kamu inginkan.

6. Tidak Menginginkan Hubungan

Apakah kamu mendapati diri mengatakan kepada orang lain, "Saya tidak menginginkan suatu hubungan"? Jika demikian, lihat alasan di balik perasaanmu. Jika kamu mengambil keputusan ini karena trauma masa lalu atau masalah kepercayaan, ini mungkin bukan keputusan yang tepat untukmu.

Ada begitu banyak alasan seseorang tidak ingin memiliki hubungan. Mungkin saja mereka ingin fokus pada diri sendiri atau trauma masa lalu yang membayanginya.

#ElevateWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading