Sukses

Lifestyle

Berkenalan dengan Sony Alpha 7 IV, The Next Level Camera yang Sudah Hadir di Indonesia

Fimela.com, Jakarta Sony Indonesia baru saja memperkenalkan kamera terbaru mereka, yaitu Sony Alpha 7 IV. Kamera ini memiliki lensa yang bisa ditukar dan memiliki sensor gambar full-frame terbaru 33-megapiksel.

Sony Alpha 7 IV memiliki beberapa teknologi gambar paling canggih dari Sony, seperti mesin pemrosesan BIONZ XR terbaru dan kemampuan AF terdepan berdasarkan model unggulan Alpha 1. Kamera ini mendefinisikan ulang tolok ukur yang ditetapkan oleh generasi sebelumnya, sebagai kamera yang serba guna terbaik, baik untuk penggemar maupun profesional untuk foto dan video.

Dengan sensor gambar Exmor R CMOS terkini yang dikombinsikan dengan mesin pemrosesan terbar BIONZ XR, Sony Alpha 7 IV ini memiliki performa pencitraan yang tinggi dan bisa menghasilkan resolusi 33 MP. ISO-nya bisa diperluas hingga ISO 50-204800 tercapai.

 

 

 

Sony Alpha 7 IV

Mesin pemrosesan BIONZ XR menghadirkan AF kecepatan tinggi, pemotretan secara kontinu tanpa hambatan pada 10fps dengan pelacakan AF/AE dan buffer besar. Sony Alpha 7 IV ini melacak subjek dengan Real-Time Tracking dengan 759 titik AF deteksi fase dalam bidang fokus kepadatan tinggi yaang mencakup 94% area gambar.

Selain itu, untuk pertama kalinya, Real-Time Eye AF juga bisa melacak mata burung dan hewan untuk foto dan film, selain manusia. Akurasi pendeteksian untuk wajah dan mata manusia juga sekitar 30% lebih baik, dibandingkan dengan Sony Alpha 7 III.

Kamera ini mewarisi teknologi yang diambil dari produksi film dunia nyata termasuk S-Cinetone, diadopsi dari kamera Cinema Line Sony yang telah diakui. Film berkualitas tinggi dicapai dengan perekaman 4K 60p dalam mode Super 35mm dan perekaman hingga 4K 30p dengan oversampling 7K dalam mode full-frame.

Sony Alpha 7 IV

Sony Alpha 7 IV ini juga dilengkapi dengan 10-bit depth 4:2:2 color sampling untuk memungkinkan gradasi alami, pengodean intra-frame XAVC S-I untuk alur kerja pengeditan yang lebih efisien dan XAVC-HS untuk efisiensi kompresi dua kali lipat. Fitur unik AF bisa dicapai dengan lensa Sony E-mount, termasuk AF Assist yang mendukung transisi fokus saat menggunakan AF dan Focus Map yang memvisualisasikan depth of field.

Dan untuk pertama kalinnya dalam seri Alpha, kamera ini memiliki fitur Breathing Compensation. Sedangkan yang baru diperkenalkan dalam jajaran kamera Alpha Sony adalah dial mode lapisan ganda dengan lapisan bawah untuk memilih Still/Movie/S&Q dan lapisan atas untuk Auto/P/A/S/M dan MR.

Kamera ini memiliki stabilitas gambar optik dalam bodi 5 sumbu untuk keunggulan kecepatan rana 5,5 step, pegangan yang ditingkatkan, dan slot media yang kompatibel dengan CFexpress Tipe A. Selain itu, jendela bidik OLED Quad-VGA 3,68 juta titik adalah 1,6 kali resolusi jendela bidik Sony Alpha 7 III.

Sony Alpha 7 IV

Stabilitas gambar Optical Active Mode membantu perekaman video yang optimal. Kamu juga bisa memanfaatkan monitor LCD belakang panel sentuh vari-angle bukaan samping tipe 3.0 1,03 juta titik, tombol REC panel atas, dan baterai seri Z berkapasitas tinggi.

Model ini dikembangkan dan mempertimbangkan lingkungan menggunakan SORPLAS, plastik daur ulang asli Sony untuk bodi kamera dan kemasan berbahan yang bisa didaur ulang dan lebih sedikit plastik. Kamera ini telah hadir di Indonesia dengan harga Rp36.999.000 untuk varian body only dan Rp39.999 untuk varian dengan lensa kit 28-70mm.

Pre-Order berlangsung dari tanggal 7 hingga 16 Januari 2022, di mana kamu berkesempatan mendapatkan paket spesial memory card SF-M64T senilai Rp1.000.000. Atau kamu bisa mengikuti program purchase with purchase dengan lensa SEL2470GM, SEL50F12GM, SEL24105G, SEL2470Z, SEL55F18Z dengan tambahan potongan harga Rp1.000.000.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading