5 Tipe Gaya Hidup Ini Bisa Membantumu Bebas Rasa Insecure

Fimela.com, Jakarta Menjalani aktivitas atau rutinitas dengan rasa insecure jelas tidak nyaman sekali. Setiap hari kita merasa gelisah dan tidak pernah tenang. Bahkan setiap hal yang kita lakukan rasanya tak pernah benar-benar sempurna dan bawaannya overthinking terus.

Wajar jika sesekali kita merasa insecure dalam menjalani hidup. Namun, kita masih bisa mengusahakan menjalani hidup yang bebas rasa insecure dengan pilihan gaya hidup yang tepat. Berikut ini lima tipe gaya hidup yang bisa dipilih agar bebas rasa insecure berlebihan.

1. Gaya Hidup Minimalis

Salah satu langkah awal untuk memulai hidup minimalis adalah memahami konsep mencintai tanpa memiliki. Jadi, mengutip buku Seni Hidup Minimalis, menemukan cara untuk "mencintai tanpa memiliki" sesuatu adalah salah satu kunci bagi kehidupan minimalis. Hanya karena kita menyukai suatu benda, bukan berarti kita wajib memilikinya. Kita masih perlu mengutamakan kebutuhan dan kemampuan finansial sebelum membeli sesuatu. Jangan sampai kita malah akan kewalahan sendiri karena membeli semua hal yang dinginkan atas alasan "lapar mata".

2. Gaya Hidup yang Disertai Rasa Syukur

perempuan dan kebiasaan percaya diri — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/zEdward_Indy

Untuk setiap rezeki yang kita peroleh, kita bersyukur. Untuk setiap hari yang berhasil kita lalui dengan baik, kita pun bersyukur. Rasa syukur bisa membebaskan diri kita dari rasa insecure. Hidup yang senantiasa diwarnai dengan rasa syukur akan membuat kita merasa lebih tenang dan nyaman. Jadi, sudah bersyukur tentang apa hari ini?

3. Gaya Hidup Mandiri

perempuan dan jalan percaya diri — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/PRImageFactory

Mengutip buku Psychology of Money, Campbell yang lahir pada tahun 1910 melakukan risetnya ketika psikologi sangat fokus ke kondisi yang membuat orang menderita, seperti depresi, kegelisahan, dan skizofrenia. Dia pun ingin tahu apa yang membuat orang bahagia. Buku Campbell yang terbit pada 1981, The Sense of Wellbeing in America, diawali dengan menunjukkan bahwa orang biasanya lebih bahagia daripada dikira banyak ahli psikologi. Hanya saja beberapa jelas lebih bahagia daripada yang lain. Campbell menjelaskan bahwa memiliki rasa yakin memegang kendali atas kehidupan sendiri adalah pertanda perasaan positif kesejahteraan yang lebih andal daripada berbagai kondisi objektif kehidupan yang kita sudah pertimbangkan.

Terbiasa mandiri dengan memiliki rasa yakin memegang kendali atas kehidupan sendiri bisa membebaskan kita dari rasa insecure. Terbiasa melakukan berbagai hal seorang diri tanpa merepotkan orang lain akan membuat kita lebih nyaman menjalani hidup.

4. Gaya Hidup Sehat

lebih percaya diri — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Makistock

Melakukan olahraga di pagi hari, misalnya, akan membuatmu merasa lebih berenergi dan lebih terjaga. Kita pun akan lebih baik dalam memilih kegiatan apa yang sebaiknya diprioritaskan di pagi hari. Kadang rasa insecure membuat kita malas bergerak dan tidak bersemangat. Berolahraga dan menjalani gaya hidup sehat bisa jadi cara untuk membebaskan kita dara rasa insecure berlebihan. Merawat diri dengan baik dan menjaga kesehatan tubuh adalah kunci penting agar terhindar dari rasa insecure dan overthinking.

5. Gaya Hidup Sederhana

my trip story dan temanggung — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Yato

Tidak selalu mengikuti gengsi pribadi. Mencukupi kebutuhan sesuai prioritas dan kemampuan. Lebih fokus dalam menjalani kehidupan sendiri tanpa terobsesi membandingkan diri dengan orang lain. Kesederhanaanmu adalah caramu menjalani hidup dengan lebih tenang. Rasa insecure yang menghampiri pun masih bisa diatasi dengan kepala jernih.

Kalau menurut Sahabat Fimela sendiri, gaya hidup seperti apa yang bisa membebaskan kita dari rasa insecure? Boleh juga berbagi pendapat, pengalaman, dan sudut pandang lain terkait hal ini, lho.

#WomenforWomen