Sukses

Lifestyle

Instalasi Yayoi Kusama Hadir Kembali di Museum Macan, Cek Tanggal dan Aturannya

Fimela.com, Jakarta Karya seniman asal Jepang, Yayoi Kusama, pernah hadir di Indonesia pada 2017. Karya seniman yang legendaris itu disambut antusias warga Jakarta yang ingin melihat langsung buah tangan unik dari Yayoi Kusama di Museum Macan.

Sempat ditutup selama dua tahun karena pandemi COVID-19, instalasi karya perupa ternama asal Jepang, Yayoi Kusama, Infinity Mirrored Room - Brilliance of the Souls (2014) kembali dapat dikunjungi mulai Sabtu, 26 Maret 2022, di Museum MACAN.

‘Infinity Mirrored Room’ adalah sebuah seri instalasi oleh Yayoi Kusama yang dimulai pada tahun 1965, beberapa tahun setelah sang perupa pindah dari Tokyo ke New York pada tahun 1957. “Infinity” (keadaan tak berbatas) adalah salah satu konsep kunci dalam pengkaryaan Kusama. New York merupakan tempat di mana karya-karyanya yang provokatif dan eksperimental dalam bentuk performans, film, patung, dan lukisan, mencerminkan semangat masa itu–menentang masyarakat yang konservatif melalui kemerdekaan seksual.

Sejak 1965, lebih dari 20 versi lain dari instalasi ini telah tercipta dan dipamerkan di seluruh dunia. Karya ini dipamerkan pertama kali di Indonesia di Museum MACAN pada tahun 2017, dan selalu disambut dengan antusiasme pengunjung. Di dalam Infinity Mirrored Room — Brilliance of the Souls, pengunjung disajikan dengan sebuah pengalaman, di mana hubungan antara bentuk dan ruang, batin dan dunia luar, seolah melebur menjadi satu.

 

Aturan yang berlaku

Demi memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung dalam menikmati karya instalasi ini, Museum MACAN menerapkan sejumlah protokol yang perlu diperhatikan ketika berkunjung, di antaranya:

  • Pengunjung diharapkan mengikuti antrean yang telah disediakan;
  • Memasuki karya instalasi secara bergantian, di mana jumlah maksimum di dalam instalasi adalah dua orang dewasa atau dua orang dewasa dan satu anak. Untuk rombongan yang lebih besar, diharapkan masuk secara bergantian;
  • Untuk pengguna kursi roda, dapat mengikuti arahan petugas museum;
  • Mematuhi batas waktu di dalam karya yang diberikan oleh petugas museum;
  • Anak-anak harus selalu didampingi orang tua;
  • Stroller anak tidak diperkenankan untuk dibawa masuk ke dalam instalasi. Dihimbau bagi anak-anak agar dapat digendong oleh orang tua/pendamping selama berada di dalam area instalasi;
  • Pengunjung hanya boleh berdiri di area yang sudah ditentukan;
  • Dilarang menyentuh cermin dan bola lampu;
  • Demi kenyamanan dan kesehatan bersama, pengunjung wajib untuk tetap mengenakan masker selama berada di dalam instalasi, termasuk ketika mengambil foto.

Museum MACAN bekerja sama dengan beberapa mitra penjual tiket online untuk memudahkan pengunjung mengakses tiket serta menghindari kontak fisik akibat pengunjung yang terlalu ramai.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading