Sukses

Lifestyle

6 Tanda Kamu Sedang Berpura-Pura Bahagia

Fimela.com, Jakarta Hidup bahagia adalah keinginan semua orang. Tetapi, beberapa diantara kita mungkin merasa bahwa sulit untuk hidup bahagia dan memilih untuk berpura-pura bahagia. Mereka merasa bahwa hidup bahagia lebih sulit daripada berpura-pura bahagia. Oleh karena itu, mereka memilih hidup dengan berpura-pura bahagia.

Apakah kamu salah satu dari beberapa orang tersebut? Berikut adalah 6 tanda kamu hidup dengan berpura-pura bahagia.

1. Kamu merasa tidak nyaman saat membicarakan perasaanmu

Perasaan di tanda pertama ini merujuk pada perasaan-perasaan negatif, seperti sedih, marah, kecewa, dan lain-lain. Saat kamu merasakan perasaan negatif tersebut, kamu cenderung menghindari, memendam, dan menolaknya karena kamu beranggapan bahwa kamu adalah manusia yang lemah saat merasa sedih, marah, dan kecewa. Padahal kenyataannya, perasaan negatif tersebut wajar dirasakan oleh manusia. Perasaan negatif tidak membuat kita menjadi lemah, melainkan membuat kita belajar untuk menerima dan melepaskan sebagai usaha mencapai ketenangan dan keseimbangan emosional.

2. Terobsesi pada pengakuan di media sosial

Saat mengikuti kegiatan menyenangkan, kamu cenderung terobsesi untuk menunjukkan di media sosial untuk mendapatkan pengakuan bahwa kamu memiliki hidup yang sempurna dan bahagia. Kamu tidak menikmati kegiatan tersebut karena kamu terlalu sibuk dengan pengakuan di dunia maya. Bahkan kamu rela melakukan berbagai hal untuk mendapatkan pengakuan tersebut, tetapi tidak benar-benar melakukannya. Contohnya, kamu mengunggah kegiatan olahraga di pagi hari, padahal kenyataannya kamu hanya mengambil foto dirimu yang menggunakan pakaian olahraga di pagi hari kemudian kembali ke kamar dan sibuk dengan dunia maya. Jika kamu melakukan hal tersebut, satu hal yang perlu kamu ingat adalah kebahagiaan datang dari diri sendiri, bukan dari pengakuan orang lain.

3. Kamu bukan lagi dirimu sendiri

Saat kamu merasa bahwa kamu bukan lagi dirimu sendiri dan kamu tidak mengenal siapa dirimu, maka hal tersebut dapat menjadi tanda bahwa kamu sudah terlalu lama berpura-pura bahagia. Sebagian besar orang-orang yang tidak bahagia kehilangan identitas dirinya saat berusaha memalsukan kebahagiaan mereka. Mereka biasanya beranggapan bahwa kebahagiaan berasal dari pengakuan dan validasi orang lain. Sehingga, mereka akan terus berusaha menyesuaikan diri mereka dengan orang lain hingga mendapatkan pengakuan dan validasi tersebut. Tetapi, saat mereka mendapatkan pengakuan dan validasi tersebut, mereka sudah kehilangan dirinya sendiri, tidak mengenal dirinya sendiri dan juga tidak bahagia.

4. Mengisolasi diri dari orang lain

Beberapa orang mungkin beranggapan bahwa mereka bahagia dengan diri mereka sendiri. Hal tersebut akhirnya membuat mereka mulai membatasi diri dengan orang lain. Mereka perlahan-lahan mulai menjauh dari orang disekitarnya dan mengisolasi dirinya. Jika kamu adalah satu dari orang-orang tersebut, maka hentikan karena hal tersebut tidak akan membuatmu bahagia. Kepercayaan bahwa kamu bahagia dengan dirimu sendiri dan tidak membutuhkan orang lain adalah kepercayaan yang salah. Manusia adalah makhluk sosial, sehingga kita memang harus hidup berdampingan dengan orang lain. Mengisolasi diri sendiri hanya membuat dirimu tidak bahagia karena hal tersebut berdampak buruk pada kesehatan mentalmu.

5. Kamu selalu merasa lelah

Kelelahan adalah salah satu tanda umum yang menunjukkan masalah psikologi, seperti depresi atau gangguan kecemasan. Saat kamu terus berpura-pura bahwa kamu bahagia dan tidak apa-apa hingga kamu kelelahan, maka cobalah untuk berhenti sejenak untuk merenungkan apa yang telah kamu lakukan sejauh ini. Lepaskan dan luapkan semua emosi negatif yang selama ini kamu sembunyikan agar kamu dapat melanjutkan hidup tanpa terikat dengan emosi-emosi dari masa lalu.

6. Memiliki kecanduan dengan hal tertentu

Beberapa orang mengatasi masalah dan stres dengan melakukan kegiatan lain, seperti makan, tidur, bahkan menggunakan obat-obatan dan alkohol dalam kasus yang ekstrem. Saat kamu mencoba mengobati dan melarikan diri dari realita hidup dengan menggunakan obat-obatan dan alkohol, maka itu adalah tanda bahwa kamu sedang berpura-pura bahagia. Kecanduan dalam hal ini tidak hanya merujuk pada penggunaan obat-obatan atau alkohol, tetapi juga berbagai kegiatan yang biasa kamu lakukan sehari-hari, seperti makan dan tidur.

Sahabat Fimela, bahagialah sepenuhnya tak perlu resah dengan hal-hal yang kurang menyenangkan. Jadi, jangan ragu untuk bahagia.

Ditulis oleh: Savitri Anggita Kusuma Wardani

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading