5 Cara Tegarkan Diri saat Merasa Tidak Dihargai

Merasa sedih, kesal, marah, atau kecewa adalah hal yang wajar ketika kita tidak dihargai. Maka dari itu, kita boleh menerima rasa itu. Cobalah untuk mengeluarkan atau melampiaskan rasa tidak nyaman dalam diri tersebut. Asal tidak melukai diri atau merugikan siapa pun, kita bisa melakukan hal yang bisa membuat hati kita lega. Entah itu menangis, curhat, melampiaskan dalam jurnal, atau aktif menggerakkan tubuh dengan berolahraga.

Bukan bermaksud untuk egois, tapi di sini kita perlu membuat hati kita merasa lebih lapang dengan melakukan hal yang kita suka. Orang lain mungkin tidak menghargai kita, tapi kita masih bisa menghargai diri kita sendiri apa adanya. Jadi, coba lakukan hal yang paling disuka atau paling membuat nyaman untuk diri sendiri melalui seni, hobi, dan lainnya.

Untuk bisa kembali tegar, kita perlu bersihkan hati kita. Tak perlu menyimpan dendam pada orang yang tak menghargai kita karena itu hanya akan jadi penghambat kita untuk kembali kuat. Maafkan segalanya, lalu lanjutkan langkah ke depan.

Hidup memang kadang tak adil. Ornag-orang di sekitar kita pun bisa melakukan hal yang tak pernah kita duga. Kita perlu menerimanya apa adanya. Ada hal baik dan buruk. Ada yang bisa membuat kita bahagia, ada yang tidak. Ada yang tidak menghargai kita, tapi yakinlah masih ada yang menghargai kita apa adanya. Yang terpenting dari semua itu adalah tetaplah berbuat baik, sebab menjadi orang baik tak akan membuat kita menyesali apa-apa.

Perasaan tidak dihargai tidak akan menjadi penghambat saat kita bisa membuat pilihan yang lebih baik dalam hidup. Saat kita sudah berbuat baik tapi ternyata tidak dihargai, tetaplah berbuat baik. Mungkin hanya perlu melakukan hal yang baru. Setidaknya melakukan hal baru akan menumbuhkan semangat untuk melanjutkan hidup kembali.

Semoga untuk perasaan tak nyaman yang melingkupi hati kita saat ini bisa segera memudar. Semoga kita tetap bisa jadi orang baik, ya.

#WomenforWomen