Sering Dianggap Kuno, Bibit Bebet Bobot Ternyata Masih Dipertimbangkan dalam Mencari Pasangan, Asal...

Kriteria B yang pertama adalah Bibit. Pernah mendengar wejangan orang tua kalau mencari pasangan harus memperhatikan keluarganya? Di era modern seperti sekarang ini, makna Bibit sudah semakin luas. Nggak lagi terbatas pada mencari pasangan yang memiliki latar belakang keluarga terpandang saja, tapi banyak aspek yang ikut mempengaruhi lho.

Makna bibit kini telah bergeser ke arah perbedaan latar belakang dan kebiasaan yang bisa mempengaruhi atau bahkan memperkaya hubungan. Dibesarkan dengan latar belakang keluarga yang berbeda, tentu membuatmu harus mengenali kebiasaan dan budaya satu sama lain. Kalau dalam proses sinkronisasi ini kamu mengalami hambatan atau gangguan, hal ini bisa mempengaruhi hubunganmu bersama si dia ke depannya. Sebaliknya, berhasil beradaptasi bisa membuat hubunganmu bersamanya jadi lebih berwarna.

Ngaku deh, salah satu hal yang bisa bikin mudah jatuh cinta dengan seseorang adalah sikap dan kepribadiannya saat bersama kamu, kan? Sikap dan perilaku sebagai salah satu perwujudan dari faktor Bebet memang salah satu ‘filter’ ampuh yang bisa menentukan seberapa jauh chemistry bisa tercipta di antara kalian. Misalnya, seperti apa kepribadiannya selama bersama kamu, sikap yang ditunjukkan saat bersama teman dan keluargamu, atau bagaimana ia memperlakukan kamu sebagai pasangan.

Personality yang baik memberikan pengaruh besar pada kecocokan hubungan kalian. Jadi, sebelum melangkah ke jenjang hubungan yang lebih serius, pastikan kamu sudah cukup mengenal seperti apa sosoknya untuk meyakinkan diri kalau memang dia orang yang tepat untuk menjadi pasangan di masa depan.

Hal terakhir yang juga menjadi pertimbangan dalam mencari pasangan adalah Bobot. Jika zaman dulu Bobot seringnya berkaitan dengan latar belakang apakah ia memiliki tingkat pendidikan tinggi, pekerjaan yang baik dan keuangan yang mapan, kini makna tersebut sudah bergeser lebih luas lagi.

Bobot sekarang lebih mengarah pada wawasan dan pemikiran yang luas untuk berpotensi membangun chemistry yang lebih dalam. Yup, inilah salah satu faktor yang bisa membuat kalian ‘nyambung’ karena bisa mendiskusikan topik apapun dengan lebih seru. Misalnya, minat atau hobi yang sama, saling berbagi rekomendasi musik dan film, atau berdiskusi tentang investasi dan topik lain yang sekarang lagi banyak diminati anak muda.

Dimulai dari hal-hal sederhana, wawasan yang luas bisa menciptakan momen pendekatan yang lebih menarik dan secara perlahan membangun chemistry yang kuat di antara kalian. Jadi, penting banget memilih pasangan yang memang ‘nyambung’ dengan kamu, terlebih jika memang ingin melanjutkan ke tahap yang lebih serius.

See, ternyata 3B masih jadi pertimbangan penting saat mencari sosok pasangan masa depan. Closeup pun concern dengan hal ini dan menghadirkan sebuah webseries bertajuk #SpeakUpForLove yang nggak menutup kemungkinan relate juga dengan kisah cintamu. Terutama untuk kamu yang mungkin merasa memilki perbedaan dengan pasangan kamu, seperti berbeda status ekonomi, berbeda rasa/suku hingga perbedaan usia jauh. Cocok banget untuk nonton webseries ini!

Menghadirkan para cast ternama seperti Bayu Skak, Abibayu, hingga Lawrance Anzela, jadi makin penasaran kan seperti apa alur cerita yang dihadirkan oleh webseries #SpeakUpForLove dari Closeup yang akan datang? Tungguin tanggal mainnya, Sahabat Fimela! Jangan sampai ketinggalan informasi kapan webseries ini akan mulai tayang, pastikan follow Instagram @closeupID untuk mendapatkan info paling update!

Terinspirasi webseries tersebut, kamu pun harus berani #SpeakUpForLove dengan percaya diri menggunakan pasta gigi Closeup untuk memperjuangkan