Sukses

Lifestyle

5 Cara Menjadi Perempuan yang Lebih Bahagia di Usia 30-an

Fimela.com, Jakarta Saat perempuan menginjak usia 30-an, biasanya bakal dihadapkan pada banyak tantangan dan tuntutan baru. Baik dalam bidang pendidikan, pekerjaan, maupun pernikahan, akan ada hal-hal baru yang menuntut kita untuk bekerja dan berusaha lebih keras. Bahkan ketika sudah memiliki pencapaian atau sudah mencapai titik tertentu, ada saja hal yang membuat kita tertekan.

Di tengah banyaknya tekanan dan tuntutan yang ada, kita tetap bisa hidup lebih bahagia di usia 30-an. Terlepas dari status dan banyaknya harta benda atau pencapaian, ada lima cara sederhana yang bisa dicoba untuk menjadi perempuan bahagia di usia 30-an.

 

1. Prioritaskan Hubungan yang Bermakna

Habiskan waktu bersama orang-orang yang senantiasa menyayangi dan mencintai kita apa adanya. Relakan dan lepaskan hubungan yang memang tak bisa dipertahankan lagi. Lalu, fokus menjaga dan menguatkan hubungan yang masih layak diperjuangkan. Baik dalam pertemanan, persahabatan, kekerabatan, maupun dalam hubungan romansa, kita bisa hidup lebih bahagia dengan memprioritaskan hubungan yang memang layak dipertahankan.

2. Sudahi Rasa Sesal

Untuk semua hal yang terlewat dan tak bisa diperbaiki, ikhlaskan. Untuk rasa sesal karena tidak bisa melakukan atau mencapai hal-hal yang semestinya didapat di usia 20-an, relakan. Kini di usia 30-an, kita perlu menyudahi rasa sesal dan tak perlu lagi menyalahkan diri sendiri. Hidup sudah cukup berat untuk dijalani, kini saatnya untuk fokus menguatkan diri dan tidak terbebani dengan rasa sesal dan kecewa berlebihan.

3. Buat Target-Target Kecil (Mini-Goals)

Melansir laman Hack Spirit, target-target kecil (mini-goals) adalah cara istimewa untuk membuat kita bergera dan membuat kemajuan dalam hidup kita. Target-target ini bisa hal-hal yang sekiranya bisa kita wujudkan dalam hitungan minggu, bulan, atau satu tahun. Target harian yang sederhana pun bisa dibuat untuk membantu kita senantiasa antusias menjalani hidup dan membuat kita lebih bahagia lagi.

4. Perbanyak Pengalaman Baru

Alih-alih membeli barang yang belum terlalu dibutuhkan, bisa coba membeli lebih banyak pengalaman. Dr. Thomas Gilovich, seorang profesor psikologi di Cornell University melakukan riset tentang efek uang terhadap kebahagiaan selama dua dekade. Dia memaparkan bahwa salah satu musuh kebahagiaan adalah adaptasi. Kita membeli barang yang membut kita bahagia dan kita berhasil mendapatkannya, tapi efek bahagianya hanya sementara. Seiring waktu berjalan, saat sudah beradaptasi dengan kepemilikan barang tersebut, rasa bahagia makin lama bisa makin luntur. Berbeda dengan ketika kita memperkaya diri dengan pengalaman baru, hidup bisa terasa lebih menyenangkan untuk dijalani sebab efek kebahagiaan bisa menetap lebih lama.

 

 

5. Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Buat standar kebahagiaan sendiri. Tak perlu gusar dengan pencapaian dan standar kebahagiaan orang lain. Tak usaha membuang terlalu banyak waktu dan energi untuk membandingkan diri dengan orang lain. Usia 30-an bakal menghadirkan lebih banyak perubahan dan pengalaman berbeda, jadi fokus saja dengan hal-hal terbaik yang bisa diupayakan untuk hidup lebih bahagia.

Semoga usia 30-an yang kita jalani menawarkan lebih banyak makna dan kebahagiaan ya. Jalani hari ini dengan sebaik-baiknya dan terima kasih sudah memilih untuk menjadi perempuan bahagia di mana pun berada.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading