Sukses

Lifestyle

5 Cara Kuat Melanjutkan Hidup setelah Kepergian Seseorang

Fimela.com, Jakarta Kepergian seseorang kadang sulit untuk diterima. Entah itu kepergian seseorang yang pernah singgah tapi tak bisa menetap, atau kepergian seseorang untuk selamanya, perasaan ditinggalkan bisa membuat kita terpuruk. Sampai-sampai membuat kita sulit untuk melanjutkan hidup.

Hanya saja hidup kita bagaimanapun tetap perlu dilanjutkan. Kita tak bisa terus membebani diri dengan kepergian seseorang. Ada perjalanan yang perlu kita lanjutkan. Ada masa depan yang masih perlu diperjuangkan. Berikut ini ada lima cara yang bisa dicoba untuk membantu kita kembali bangkit dan melangkah ke depan.

 

 

1. Terima Kepergian yang Telah Terjadi

Kepergian juga bagian dari hidup. Tak ada yang menetap selamanya. Seseorang bisa datang dan pergi. Mengutip buku Ada Nama yang Abadi di Hati tapi Tak Bisa Dinikahi, untuk menjadi luar biasa butuh masa tersakiti, terhina, berlinang air mata. Kepergian seseorang awalnya bisa sangat sulit diproses, tapi saat kita tak punya daya untuk mencegahnya, maka kita perlu menerimanya. Menerimanya sebagai bagian dari kehidupan kita agar hati bisa lebih lapang.

 

 

2. Terima Rasa Sedih di Dalam Diri

Bersedih atau berduka adalah perasaan yang valid. Kita cukup menerimanya dan membiarkannya mengalir. Kita boleh menangis sampai hati kita terasa lebih ringan dan tenang. Setelah hati sudah lebih ringan, kita akan punya kekuatan untuk kembali melangkah ke depan.

3. Sudahi Rasa Marah

Mengutip buku How to Love, ada lima tahapan penerimaan sebagaimana tahapan kesedihan yang dijelaskan oleh psikolog Elisabeth Kubler Ross. Lima tahapan tersebut meliputi penyangkalan terhadap perpisahan (denial), marah atas apa yang terjadi pada diri (anger), menawar tentang cara lain (bargaining), depresi yang dipenuhi dengan pikiran negatif dan perasaan tidak berdaya (depression), dan menerima terhadap apa yang telah terjadi (acceptance). Kalau kita terus merasa marah, kita akan sulit mencapai tahap penerimaan dan itu hanya akan menghambat kita untuk melanjutkan hidup. Jadi, sudahi rasa marah terhadap apa pun dan kepada siapa pun.

 

4. Lapangkan Hati Menerima Perubahan

Kepergian seseorang bisa mengubah sesuatu atau bahkan banyak hal dalam hidup. Kita pun perlu menerima perubahan yang ada. Agar dengan begitu, kita bisa meluaskan pandangan dan berusaha beradaptasi dengan hal-hal baru yang akan menyambut kita ke depannya.

5. Buat Pilihan untuk Melangkah

Tak harus menunggu disemangati orang lain untuk bisa melanjutkan hidup. Kita perlu dengan sadar membuat pilihan untuk melangkah ke depan. Mengutip buku The Comfort Book, untuk merasakan harapan, kita tidak perlu berada dalam situasi yang luar biasa menyenangkan. Kita hanya harus paham bahwa segala sesuatu berubah, dan tiap orang punya pilihan untuk memiliki harapan hidupnya sendiri untuk beradaptasi dan menerima perubahan yang ada.

Semoga semua sedihmu bisa reda, ya. Saatnya untuk melanjutkan hidup lagi. Tak apa jika langkah kakimu masih pelan dan perlahan saat ini, selama kamu masih bergerak ke depan maka segalanya bisa jauh lebih baik.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading