Sukses

Lifestyle

5 Bukti Hatimu Sudah Lebih Ikhlas dari Sebelumnya

Fimela.com, Jakarta Menghadapi sesuatu yang tak menyenangkan, merelakan yang tidak bisa dipertahankan atau digenggam lagi, atau berdamai dengan realitas yang sebenarnya kurang sesuai harapan, semua itu bisa membuat kita terpuruk. Untuk benar-benar ikhlas pun rasanya sulit sekali. Butuh waktu dan proses yang tidak sebentar.

Bisa jadi sebenarnya saat ini hatimu sudah lebih ikhlas dari sebelumnya. Sudah ada yang membaik di dalam dirimu. Walau mungkin belum sepenuhnya pulih dari situasi yang tak menyenangkan, tetapi saat ini bisa jadi dirimu sudah lebih baik. Berikut ini lima tanda umum atau bukti bahwa ada hati yang sudah lebih ikhlas di dalam dirimu.

 

1. Tidak Mengharapkan Imbalan

Dalam konteks agama, mengutip buku Kosakata Agama, makna ikhlas adalah melakukan sesuatu demi karena Tuhan dan atau sesuai perintah-Nya. Kita tidak lagi mengharapkan imbalan apa pun dari manusia. Sebab kita hanya mengharapkan yang terbaik dari Tuhan YME. Kita meyakini bahwa segala yang terjadi sudah yang terbaik untuk kita. Sehingga tidak mengikat diri untuk mengharap imbalan semu di dunia.

2. Berani Jujur

Masih mengutip buku Kosakata Keagamaan, kejujuran adalah sumber, wujudnya berada sebelum ikhlas karena keikhlasan adalah hasil kejujuran. Kita sudah jujur dengan isi hati dan perasaan kita. Saat kita memutuskan melangkah ke depan, maka kita benar-benar melakukannya. Tidak sekadar berangan-angan atau membuat kamuflase atau pembenaran atas hal-hal yang memang perlu kita terima apa adanya.

 

3. Memutuskan untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Ada hati yang pernah terluka. Ada perasaan yang tak lagi sama. Ada kondisi yang berubah. Semua itu sudah kita terima, dan kita memutuskan untuk meningkatkan kualitas hidup jadi lebih baik. Tidak berlarut-larut dalam kesedihan atau tenggelam dalam ratapan. Walau sesekali rasa sedih masih muncul, tapi itu tak menghalangi kita untuk memiliki hidup yang lebih baik lagi.

4. Melanjutkan Perbuatan Baik

Tidak ada rasa dendam atau niat untuk melakukan hal buruk. Kita melanjutkan dan memutuskan untuk melakukan perbuatan baik. Sekecil atau sesederhana apa pun perbuatan atau tindakan kita, kita senantiasa mendasarinya dengan niat baik. Memutuskan untuk berbuat baik apa pun situasi dan kondisinya merupakan hal yang luar biasa.

 

 

5. Tidak Memaksa Orang Lain untuk Mengerti

Ikhlas yang ada hadir dalam diri. Tidak memaksa orang lain untuk mengerti. Tidak menuntut orang lain untuk memahami. Tak lagi memusingkan penghakiman orang lain. Suasana hati dan segalanya bisa berubah-ubah tanpa pernah kita duga sebelumnya. Saat kita sudah lebih berdamai dengan diri sendiri, kita bisa lebih ikhlas lagi dalam menjalani hidup.

Itu tadi lima tanda umum bahwa sebenarnya diri kita saat ini sudah bisa lebih ikhlas dari sebelumnya. Semoga ke depannya kita memiliki hati yang lebih lapang dalam menangani dan menghadapi segalanya, ya.

#WomenforWomen

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading