Sukses

Lifestyle

9 Fakta Tentang Putri Diana yang Selama Ini Salah Namun Dianggap Benar

Fimela.com, Jakarta Berikut fakta-fakta yang dianggap benar tentang Putri Diana, namun saat dicek kembali ada yang keliru.

1. Dia tidak pernah benar-benar menjadi 'Princess Diana' 

Meski pers dan publik selalu menyebutkan 'Princess Diana', dia sebenarnya tidak pernah menjadi putri resmi. Titel yang didapatnya setelah menikah, yang biasanya diberi gaya dengan nama suaminya setelah gelar, misalnya 'Princess Charles'. Gelar resmi Diana selama pernikahan adalah 'Her Royal Highness The Princess of Wales'. Dan setelah perceraian, dia kehilangan HRH dan menjadi Princess of Wales.

2. Apakah Diana Pemalu?

Saat usia 19 tahun, Lady Diana Spencer diperkenalkan ke publik, pers menjulukinya 'Shy Di'. Namun, menurut salah satu mantan sekretaris pers Ratu Elizabeth II, Dickie Arbiter, seperti melansir dari rd.com, fakta itu tak sepenuhnya benar. 

Jika dia menundukkan kepala saat berbicara, Arbiter menjelaskan, karena ia jauh lebih tinggi dari kebanyak orang. Saudara laki-laki Diana Charles, Earl of Spencer ke-9 pun menyetujuinya, "She was never shy," ujar Earl pada People.

3. Nama Panggilannya sebenarnya, buka 'Di'

Spencer juga mencatat bawah Diana tidak pernah dikenal sebagai 'Di', sampai pers yang memanggilnya demikian. Nama panggilan yang sebenarnya selama masa kanak-kanak adalah Duch, seperti duchess.

Dan panggilang itu juga melekat padanya sepanjang masa. Sebab, keluarga Diana suka mengatakan jika Diana muda berperilaku seperti duchess.

4. Dia bukan Putri Rakyat pertama

Diana bukanlah menjadi putri pertama yang dikenal sebagai 'People's Princess'. Sebelumnya, ada mantan Putri Wales, Caroline of Brunswick (1768-1821). Dia sangat dicintai oleh orang-orang, tapi suaminya tidak.

Dia tidak selalu jujur  

 

Keterusterangan Putri Diana tentang perselingkuhannya sendiri, perjuangan dengan bulimia, bahkan upaya bunuh diri, semuanya digabungkan untuk menciptakan lingkaran kejujuran, tampaknya tidak sepenuhnya akurat. Faktanya, Diana dikenal suka menyembunyikan dan memperindah.

Menurut penulis biografi Sally Bedell Smith, yang menulis bahwa teman-teman Diana tidak hanya menolreansi, tetapi bahkan membuat alasan untuk Diana.

"Dia berada di bawah banyak tekanan," ujar salah satu teman Diana pada Smith.

 

 

Dia tidak selalu lari dari paparazzi

Sementara keadaan kematian Diana telah membuat semua orang mengingatnya dalam pelarian dari fotograter, kebenarannya jauh lebih dari itu. Putri Diana diketahui benar-benar menjangkau paparazzi saat ia ingin perhatian terfokus padanya.

Misalnya, di musim panas terakhirnya, Diana secara khusus memanggil paparazzi untuk mengambil foto liburannya bersama Dodi Al Fayed. Mereka yang dekat dengannya percaya jika dia melakukan untuk membuat Dr. Hasnat Khan, pria yang benar-benar dia cintai cemburu.

 

Dia tidak benar-benar mengharapkan kesetiaan dalam pernikahannya

Diana mungkin mengharapkan kesetiaan suaminya, namun tampaknya tidak mungkin dia benar-benar mengharapkannya dalam pernikahannya dengan Pangeran Wales. Royal mistresses adalah tradisi yang berasal dari abad pertengahan, menurut BBC, dan Diana tahu bahwa "Fred" jatuh cinta dengan "Gladys" (nama panggilan Charles dan Camilla satu sama lain) jauh sebelum Royal Wedding.

 

Dia sebenarnya tidak lebih pendek dari Pangeran Charles

Sebagian besar foto Charles dan Diana menunjukkan bahwa Pangeran Charles menjulang di atas Diana. Dalam beberapa, tangannya bertumpu pada bahunya. Foto-foto ini benar-benar menyesatkan karena Diana dan Charles memiliki tinggi yang sama persis, bahkan sebelum Diana memakai sepatunya.

 

Dia tidak sepenuhnya orang luar kerajaan

Putri Diana sering mengeluh merasa kesepian dan terisolasi dalam pernikahannya dengan Pangeran Charles. Pada tahun 1991, dia menulis sebuah surat pada Andrew Morton bahwa merasa sangat terisolir dan terus-menerus disalahpahami oleh keluarga kerajaan.

 

Dia tidak dibunuh

Pada 31 Agustus 1997, Diana tewas dalam pengejaran mobil berkecepatan tinggi di terowongan Paris. Sopirnya yang mabuk, dilaporkan berusaha menghindari paparazzi.

Namun, semua alasan tersebut sulit dipercaya untuk para ahli teori konspirasi. Mereka menilah bahwa kematian Putri Rakyat murni kecelakaan, dan menyebut Diana menjadi sasaran pembunuhan.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading