Cara Jitu Tetap Menyenangkan Orang Lain Tanpa Perlu Mengorbankan Diri Sendiri

ilustrasi perempuan bahagia ketawa teman — Ilustrasi/Copyright unsplash/Antonino Visalli

Fimela.com, Jakarta Seperti yang sudah kita ketahui, manusia adalah makhluk sosial yang salah satu kebutuhannya adalah bersosialisasi. Tentunya untuk bersosialisasi ini manusia membutuhkan keberadaan orang lain. Nah untuk memenuhi kebutuhan bersosialisasi ini, terkadang tidak cukup hanya sekedar bertemu dan berbincang sekadarnya saja. Terkadang beberapa orang butuh mendapatkan pengakuan lebih dari orang lain.

Pengakuan dari orang lain ini terkadang membuat beberapa orang hingga mengorbankan kebahagiaannya sendiri. Hanya demi mendapatkan pengakuan dari orang lain, banyak orang yang berusaha menyenangkan orang lain hingga lupa menyenangkan dirinya sendiri.

Nah kalau kamu adalah salah satu orang yang lebih memprioritaskan kebutuhan orang lain dibanding diri sendiri, maka kamu harus ingat bahwa menyenangkan diri sendiri juga lebih penting daripada menyenangkan orang lain. Namun buat kamu yang sudah terbiasa menyenangkan orang lain, mungkin sulit ya untuk memprioritaskan diri sendiri sebelum memprioritaskan orang lain. Kalau begitu, kamu mungkin perlu membaca artikel berikut ini. Berikut cara menyenangkan orang lain tanpa harus mengorbankan diri sendiri.

TERKAIT: 3 Manfaat Daun Seledri untuk Menurunkan Kolesterol dan Asam Urat dengan Cepat

TERKAIT: Kreasi Hijab Selebriti dengan Fokus Menutup Dada oleh Shireen Sungkar hingga Natasha Rizky

TERKAIT: Pesona Elegan Para Selebriti Kenakan Kebaya Janggan, dari Amanda Manopo hingga Dena Rachman

Diri Sendiri Dulu, Baru Orang Lain

tertawa baju kuning cantik — ilustrasi/atiger/Shutterstock

1. Mulai dari hal yang paling kecil

Kalau mau mencoba lebih menyayangi diri sendiri dengan tidak mengorbankan diri demi orang lain, kamu harus pandai mengatur prioritas. Prioritaskan dirimu sendiri dulu, baru orang lain. Nah kamu bisa memulainya dari hal yang paling kecil.

Misalnya kamu saat ini sedang sibuk, lalu tiba-tiba temanmu menghubungimu kalau dia butuh bantuanmu. Nah kamu bisa memperkirakan apakah hal tersebut lebih urgent daripada kesibukanmu atau tidak? Kalau tidak, maka prioritaskan kesibukanmu terlebih dahulu.

2. Cari kebahagiaanmu

Terkadang secara tidak sadar kamu sering mengikuti keinginan atau kebahagiaan orang lain. Apa yang diinginkan orang lain, kamu juga menginginkannya. Padahal belum tentu hal tersebut membuatmu bahagia seperti orang lain.

Kamu harus mencari dan menemukan kebahagiaanmu sendiri. Tentunya proses pencarian kebahagiaan ini bukanlah perjalanan yang singkat. Kamu butuh waktu yang cukup panjang untuk menemukan hal yang membuatmu bahagia. Tidak perlu ikut-ikut orang lain, ikuti saja apa kata hati nuranimu.

3. Tidak semua orang mau berkorban untukmu

Kalau kamu masih berpikir bahwa dengan berkorban untuk orang lain mereka akan melakukan hal yang sama denganmu, maka kamu salah besar. Mungkin memang masih ada orang yang mau membalas budi secara tulus, namun tidak semua orang demikian.

Ada juga orang yang tidak peduli sama sekali denganmu. Mau kamu berbuat sebaik apapun kepadanya, dia hanya memedulikan dirinya sendiri saja. Jangan harap dia mau berkorban juga untukmu atau sekedar membalas perbuatan baikmu. Jadi lebih baik memang menyenangkan diri sendiri terlebih dahulu.

Kuncinya Kamu Harus Berani

Sosok Perempuan di Tempat Kerja — Ilustrasi/pexels.com Thirdman

4. Berani berkata tidak

Salah satu hal yang sering dilakukan orang yang suka menyenangkan orang lain adalah terlalu sering mengiyakan permintaan orang lain. Bahkan merasa takut atau tidak berani menolak. Padahal hal ini berefek buruk untukmu.

Coba ingat-ingat, berapa kali kamu harus mengorbankan dirimu sendiri hanya untuk mengiyakan permintaan orang lain? Pasti sudah tak terhitung jumlahnya. Nah inilah saatnya untuk mengumpukan keberanian untuk berkata tidak pada orang lain. Menolak permintaan orang lain itu tidak masalah kok. Terkadang mereka juga tidak masalah kalau permintaannya ditolak.

5. Berani mengeluarkan pendapatmu

Terkadang ada situasi yang membuatmu hanya mengangguk dan mengiyakan permintaan orang lain tanpa mengungkapkan perasaan atau pendapatmu pada situasi tersebut. Ingatlah kalau kamu adalah manusia, bukan robot yang langsung menurut ketika diperintahkan. Kamu pun punya perasaan atau pendapat.

Kalau kamu merasa keberatan, cobalah untuk utarakan pendapatmu mengapa kamu merasa keberatan. Memang sih perlu keberanian lebih, makanya kamu perlu mencoba dan terus belajar agar lebih berani mengungkapkan pendapatmu.

Terkadang kalau sudah terbiasa menyenangkan orang lain, akan sulit untuk mencoba menyenangkan atau memprioritaskan diri sendiri. Tapi kamu harus mencobanya demi kebahagiaan dirimu sendiri.