5 Cara agar Tidak Terus Menyesali Masa Lalu Hidupmu

perempuan dan jalan kasual — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Fimela.com, Jakarta Masa lalu memang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Beruntung rasanya jika masa lalu kita berisi hal-hal baik dan menyenangkan. Namun, tidak ada yang sempurna dalam hidup. Kadang sebuah kenangan atau pengalaman tak menyenangkan di masa lalu masih menghantui kita saat ini.

Agar tidak terus menerus merasa dihantui masa lalu, kita perlu berdamai dengan keadaan. Serta berhenti menyesali semua yang yang terjadi. Caranya bisa dimulai dengan sejumlah strategi sederhana seperti berikut ini.

TERKAIT: 7 Tanda Hidupmu Berjalan Sangat Baik meski Banyak Cobaan

TERKAIT: 7 Hal yang Perlu Dilepaskan agar Makin Bahagia di Tahun 2026

TERKAIT: 7 Tanda Orang Bahagia meski Hidupnya Tampak Pas-pasan

TERKAIT: 7 Tanda Seseorang Tetap Bahagia saat Single di Tahun 2026

TERKAIT: 7 Tanda Seseorang Hidupnya Makin Bahagia di Usia 40-an

TERKAIT: 3 Cara Menjaga Energi Positif di Tengah Rutinitas yang Padat

1. Relakan, Relakan, dan Relakan

perempuan dan bahagia jalan hidup — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/lookstudio

“Letting go means to come to the realization that some people are a part of your history, but not a part of your destiny.”― Steve Maraboli

Penyesalan yang ada perlu diterima dan direlakan. Bagaimanapun sesuatu yang terjadi di masa lalu tak bisa diubah lagi. Yang perlu diupayakan adalah melapangkan hati untuk merelakan dan mengikhlaskan semu ayang terjadi. Ada hal-hal yang sudah semestinya bagian dari sejarahmu, bukan takdir masa depanmu.

2. Petik Hal Baik dari Kejadian yang Ada

perempuan dan menghadirkan rasa bahagia — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/chombosan

“The happiness of your life depends upon the quality of your thoughts.”― Marcus Aurelius, Meditations

Ketenangan dan kebahagiaan bisa hadir dari cara berpikir kita. Saat kita bisa mengambil hikmah atau sisi baik dari kejadian yang pernah ada, kita bisa lebih tenang dalam melangkah ke depan. Selama masih ada titik cahaya yang bisa dinyalakan dalam kegelapan, kita akan selalu menemukan keberanian untuk melangkah ke depan.

3. Imbangi Tangismu dengan Senyuman

baju orange tersenyum cantik santai selfie — ilustrasi perempuan bahagia/4 PM production/Shutterstock

“Cry. Forgive. Learn. Move on. Let your tears water the seeds of your future happiness.”― Steve Maraboli

Menangislah jika memang itu bisa bantu ringankan hati dan perasaanmu. Biarkan air mata mengalir jika itu bisa membuat dirimu merasa lebih ringan. Setelah itu, hadirkan kembali senyuman yang baru. Imbangin tangisan dengan senyuman. Agar dengan demikian, kamu bisa menyambut hari-hari yang lebih baik dan indah di depan.

4. Fokus pada Hal-Hal yang Masih Bisa Diupayakan Lebih Baik

bahagia tertawa manis imut — ilustrasi perempuan ceria/DOPTOON/Shutterstock

“Stop comparing yourself to other people, just choose to be happy and live your own life.”― Roy T. Bennett, The Light in the Heart

Saatnya untuk lebih fokus menjalani kehidupan sendiri dengan lebih baik. Tak perlu terus menerus terobsesi membandingkan diri dengan orang lain. Masa lalu yang tak menyenangkan bisa jadi menempa mentalmu untuk bisa lebih kuat dan tangguh untuk melangkah ke depan. Ubah rasa sesal menjadi semangat hidup yang lebih besar lagi.

5. Apresiasi Perjalanan Hidup Sendiri

bahagia mencintai diri sendiri — ilustrasi perempuan mandiri dewasa/mentatdgt/Shutterstock

“Happiness is not the absence of problems, it's the ability to deal with them.”― Steve Maraboli, Life, the Truth, and Being Free

Masalah hidup akan datang silih berganti. Berbagi ujian dan cobaan hidup akan senantiasa menghampiri. Masa lalumu mungkin memiliki hal tak menyenangkan, tapi itu tetap jadi bagian penting dalam hidup dan proses pendewasaan dirimu. Jadi, apresiasi saja semua hal yang sudah kamu lakukan dan kerjakan dengan baik.

Semoga ke depannya kamu bisa lebih tenang dan nyaman menjalani hidup, ya. Yakin saja masih ada hal baik yang bisa kamu rasakan dan dapatkan dalam hidupmu.

#WomenforWomen