5 Cara Kuatkan Diri saat Pekerjaan Pilihanmu Diremehkan Orang

Fimela.com, Jakarta Apa pun pilihan yang kita ambil dalam hidup, selalu ada hal-hal miring yang kita dengar dari orang lain. Termasuk pilihan pekerjaan atau profesi yang kita ambil dalam hidup. Kadang karena pekerjaan pilihan kita tak dianggap bonafide atau berbeda dari orang kebanyakan, orang yang tak menyukai kita akan memandang kita sebelah mata.

Kamu pun mungkin pernah atau sedang mengalami hal ini. Ketika pekerjaan pilihanmu diremehkan orang lain, kamu mungkin akan mulai meragukan dirimu sendiri. Bahkan bisa membuatmu sedih dan terpuruk. Namun, sebelum makin meragukan diri sendiri, cobalah untuk memperkuat dirimu dan mengusahakan kebahagiaan baru dalam hidupmu.

TERKAIT: 5 Sikap agar Tidak Gampang Dihasut oleh Orang Lain

TERKAIT: 7 Cara Punya Mental Kuat agar Tidak Direndahkan Orang Lain

TERKAIT: 5 Tanda Orang Hidupnya Bahagia meski Gajinya Habis untuk Keluarga

TERKAIT: 7 Tanda Orang Tetap Bahagia meski Harus Melepaskan Sebagian Mimpinya

TERKAIT: 7 Cara Lebih Bahagia tanpa Harus Mewujudkan Keinginan Semua Orang

TERKAIT: 5 Sikap Karismatik agar Tidak Direndahkan Orang Lain Lagi

1. Sadari bahwa Kita Semua Berhak Membuat Pilihan

perempuan dan februari baca santai — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Prathan

Mengutip buku Man's Search for Meaning, "Apa pun bisa dirampas dari manusia. Kecuali satu: kebebasan terakhir seorang manusia, kebebasan untuk menentukan sikap dalam setiap keadaan. Kebebasan untuk memilih jalannya sendiri." Sadari lagi bahwa kita semua punya kebebasan untuk membuat pilihan. Tak terkecuali membuat pilihan dalam hal pekerjaan atau profesi yang ditekuni. Jadi, karena kamu punya hak untuk itu, tak perlu merasa bersalah atas pilihan yang kamu buat dengan sadar untuk kebaikan dan kebahagiaanmu sendiri.

2. Tetaplah Bersikap Baik Setidaknya untuk Diri Sendiri

perempuan dan februari lebih mandiri — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Kalau ada omongan orang yang terlalu menyakitkan untuk didengar, kamu bisa coba untuk menjaga jarak dari orang tersebut. Fokuskan energi dan waktumu untuk bisa tetap berbaik hati pada diri sendiri. Jangan sampai waktu yang berharga terbuang percuma untuk orang yang sama sekali tak memberi pengaruh baik dalam hidupmu. Kamu menyukai dan bersemangat menekuni pekerjaan pilihanmu, jadi fokus saja melakukan hal-hal yang produktif untuk itu.

3. Hadirkan Standar Kebahagiaanmu Sendiri

perempuan dan februari baju putih — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/PRImageFactory

Orang yang merendahkan atau meremehkanmu pada dasarnya sedang insecure atau punya masalah dengan dirinya sendiri. Biarlah mereka sibuk dengan hal-hal yang sebenarnya merepotkan dirinya sendiri. Sementara itu, kamu bisa fokus upayakan kebahagiaanmu sendiri. Tetap lakukan hal-hal dan rutinitas yang kamu sukai. Miliki dan upayakan kebahagiaanmu sendiri, maka dirimu akan lebih nyaman menjalani pilihan pekerjaanmu sendiri.

4. Buat Pencapaian-Pencapaian Baru

perempuan dan februari baca buku — Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Prathan

Setiap pencapaian baru bisa bantu menguatkan dirimu. Tetaplah lakukan hal-hal yang bisa menghadirkan pencapaian baru dalam hidup. Meskipun ada sesuatu yang gagal kamu raih, tetapi keberanianmu untuk melakukan hal tersebut sebenarnya sudah menjadi pencapaian sendiri. Pencapaian baru yang bisa kamu hadirkan dalam hidup bisa menjadi sumber kekuatan baru dalam dirimu.

5. Apresiasi Setiap Perjalanan Hidup yang Kamu Lalui

Single — Ilustrasi perempuan cantik lahir di bulan Februari/copyrightshutterstock/dodotone

Apresiasi saja semua hal yang telah kamu lalui dan kerjakan. Tetaplah lakukan hal-hal yang bisa mendatangkan makna dan kebahagiaan sendiri. Kita tak bisa mengendalikan respons atau cara orang menerima diri kita, tetapi kita bisa mengelola emosi dan perasaan kita dalam menjalani hidup kita sendiri dengan cara yang membuat kita merasa paling nyaman.

Tetaplah bangga dengan pekerjaan pilihanmu. Hadirkan makna dan kebaikan sendiri dari hal-hal yang bisa kamu upayakan dan suka kamu lakukan.