Amankah Kuning Telur Untuk Kucing? Simak Penjelasannya di Sini

ilustrasi kucing makan — Ilustrasi kuning telur untuk kucing/Copyright shutterstock/Ralph

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah hewan yang biasa dijadikan peliharaan. Banyak orang memelihara kucing karena kucing adalah hewan yang lucu dan menggemaskan. Tidak hanya itu, terkadang tingkah kucing bisa membuat pemiliknya yang sedang bersedih menjadi terhibur.

Namun memelihara kucing perlu komitmen tinggi. Biaya perawatannya tidak bisa dibilang murah, apalagi untuk kucing dengan ras tertentu yang harga jualnya mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Sebagai pemilik kucing yang telah memutuskan untuk memelihara kucing, maka harus siap bertanggung jawab pada hidupnya juga, terutama kesehatannya. Kesehatan kucing bisa dipengaruhi dari berbagai hal, seperti lingkungan tempat tinggal kucing hingga makanan yang disantapnya sehari-hari.

Pakan kucing umumnya pakan kering khusus kucing atau pakan basah yang biasanya dijual di petshop atau di toko online. Namun sebenarnya kamu juga bisa mencampurkan pakannya dengan berbagai makanan manusia, seperti ikan. Ada juga yang mencampurnya dengan kuning telur. Namun amankah kuning telur untuk kucing? Yuk cari tahu jawabannya di bawah ini.

TERKAIT: 5 Cara Cepat Mencerahkan Sepatu yang Kuning dengan Bahan Alami

TERKAIT: 6 Cara Membuat Lulur Alami dari Beras yang Bisa Melembutkan Kulit

TERKAIT: 5 Cara Mencuci Baju Putih yang Sudah Menguning dengan Cepat

Amankah Kuning Telur Untuk Kucing?

Telur mengandung berbagai macam nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang kucing. Salah satu kandungan telur adalah protein. Nutrisi yang satu ini sangat dibutuhkan kucing untuk memperbaiki sel-sel yang rusak. Selain itu, protein juga baik untuk bulu-bulunya. Selain protein, telur juga mengandung asam lemak essensial yang baik untuk kesehatan jantung dan otot.

Namun di balik semua kandungannya yang sangat bermanfaat untuk kucing, apakah kuning telur benar-benar aman untuk kucing?

Sebenarnya kuning telur aman-aman saja diberikan kepada kucing asalkan diberikan dalam keadaan matang, bukan mentah. Kuning telur mentah mengandung berbagai macam bakteri seperti bakteri Salmonella yang bisa membahayakan nyawa kucing.

Ingat juga untuk tidak memberikan putih telurnya ya, Sahabat Fimela. Hal ini dikarenakan putih telur berbahaya untuk kucing, baik itu mentah maupun matang.

Berbagai Makanan yang Aman Untuk Kucing

Bawang Putih — Ilustrasi kuning telur untuk kucing.(Shutterstock)

1. Ikan bandeng

Ikan bandeng bisa diolah sebagai membuat makanan kucing agar cepat gemuk.

Berdasarkan hasil studi Nutriweb, ikan bandeng memiliki kandungan nutrisi yang dibutuhkan anabul, seperti asam amino, asam lemak, dan kandungan mineral vitamin. Berdasarkan kandungan proteinnya, ikan bandeng tergolong sebagai sumber protein tinggi yang cocok untuk kucing yang butuh banyak protein.

Cara memasaknya bisa direbus atau dikukus. Selain itu, pastikan duri dan tulang bandeng dikukus hingga lunak. Kamu bisa campurkan ikan bandeng ke pakan kucingmu atau berikan tanpa dicampurkan.

2. Daging Ayam

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention (CDC), daging ayam mentah mengandung bakteri Salmonella dan Lostridium perfringens yang berisiko pada sistem pencernaan. Jadi kalau kamu mau memberi daging ayam pada kucingmu, pastikan masak hingga matang ya.

Cara pengolahannya mudah kok. Kamu bisa campurkan daging ayam yang sudah direbus dengan wortel dan brokoli. Kemudian blender semua bahan hingga halus. Lalu bisa kamu sajikan begitu saja atau campurkan dengan pakan kucingmu.

3. Agar-agar atau Puding

Tekstur makanan seperti puding juga disukai oleh sejumlah kucing. Tambahkan nutrisi penting hewani seperti daging ayam, ikan, dan sayuran. Siapkan bubuk instan puding untuk cara membuat makanan kucing satu ini ya, Sahabat Fimela.

Berikut cara membuat makanan kucing dengan agar-agar:

Rebus ikan dan sayuran dalam panci dengan air secukupnya 10 menit. Pastikan teksturnya lunak.
Setelah matang, tiriskan dan biarkan dalam suhu ruangan.
Keluarkan tulang dan hancurkan hingga menjadi tekstur yang lebih mudah dicerna.
Campurkan dengan sayuran yang sudah direbus dan dihaluskan.Panaskan panci dengan rebusan agar-agar.
Tambahkan bahan yang telah dihaluskan ke dalam rebusan agar-agar.
Biarkan mengeras dan diamkan beberapa menit.Potong beberapa bagian untuk hidangan makan kucing.

Simpan makanan agar-agar di dalam kulkas. Biasanya, ini bertahan 3-4 hari. Kamu juga bisa meletakkan dalam freezer agar tahan lebih lama.

Itulah penjelasan mengenai amankah kuning telur untuk kucing beserta beberapa makanan yang aman untuk kucing. Semoga bisa membantumu ya, Sahabat Fimela.