5 Sikap yang Membuatmu Tetap Kuat meski Doamu Belum Terkabul

Mengutip buku Menjadi Manusia Menjadi Hamba, ada doa klasik dari seorang teolog bernama Reinhold Niebuhr. Doa yang disebut serenity prayer ini populer sekali, "Ya Tuhan, beri aku keikhlasan menerima segala yang tidak bisa aku ubah, keberanian untuk mengubah segala yang bisa aku ubah, dan kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaan di antara keduanya." Dalam menyikapi doa yang belum terkabul, memang ada baiknya kita berusaha untuk ikhlas. Sebab diri kita sebagai manusia biasa juga memiliki keterbatasan.

Masih berkaitan dengan serenity prayer, kita bisa meningkatkan keberanian untuk mengubah hal-hal yang sekiranya masih kita ubah. Kita masih punya kesempatan dan kebebasan untuk melakukan upaya terbaik dalam hal-hal yang masih bisa kita perbaiki. Ketika ada doa yang belum terkabul, dan kita tetap memberanikan diri untuk berusaha melakukan semua yang terbaik sesuai kapasitas diri maka kita bisa menjadi pribadi yang lebih kuat lagi.

Jadilah pribadi yang lebih bijak lagi dalam menyikapi keadaan. Belum terkabulnya sebuah doa bisa jadi merupakan hal baik untukmu. Bisa jadi memang ada hal-hal lain yang lebih baik untukmu. Tertundanya sebuah doa untuk dikabulkan bisa jadi memberimu peluang untuk belajar mengenali diri lebih baik. Serta, membuatmu untuk menemukan hal-hal baru dalam hidup yang menghadirkan warna berbeda dalam keseharian.

Perkuat keyakinanmu bahwa tidak ada yang sia-sia dari setiap doa baik yang kamu panjatkan. Dengan makin kuatnya keyakinan, makin kuat pula hatimu dalam menghadapi realitas yang ada. Yakinlah bahwa segala yang terjadi dalam hidupmu adalah skenario terbaik dari-Nya. Maka, hatimu bisa lebih kuat dan jiwamu makin tegar lagi ke depannya.

Perbanyak sabar dalam keseharian. Bersabar akan makin menguatkan dirimu. Bahkan kadang dengan bersabar, hal-hal yang lebih baik bisa terjadi di dalam hidupmu. Kesabaran bisa membuatmu tetap kuat melangkah ke depan dan melakukan hal-hal yang terbaik dalam hidup. Doa yang diiringi dengan sabar bisa menjadi penyelamat hidup kita.

Tetaplah berdoa dan teruslah berusaha sebaik mungkin. Serta tetaplah berprasangka baik pada-Nya, ya. Maka, hatimu akan senantiasa kuat dalam menjalani kehidupan.