Sukses

Lifestyle

Kisah Pangeran Arab, 17 Tahun Koma Disebut Sebagai Pangeran Tidur

Fimela.com, Jakarta Al-Waleed bin Khaled bin Talal dijuluki sebagai Sleeping Prince. Pasalnya sang Pangeran Arab, sampai saat ini dia masih belum juga sadar dari 'tidur'-nya sejak mengalami kecelakaan pada 2005 silam. Kini, ia berada dalam kondisi koma hingga 17 tahun lamanya. Pangeran Arab Saudi ini diketahui telah dirawat di rumah sakit setelah kecelakaan mobil pada 2005 silam. Dia adalah cucu dari investor miliarder Saudi Alwaleed bin Talal.

Kabar mengenai kondisi Al Waleed diketahui dari unggahan video Putri Rima binti Talal pada September 2021 lalu melalui akun Twitter pribadinya. Putri Rima merupakan tante dari Pangeran Al Waleed bin Khaled.

Dalam video itu terlihat kondisi Al Waleed tertidur di ranjang rumah sakit dengan alat bantu topang hidup dan diselimuti kain bernuansa bendera Arab Saudi.

Mohon doa

Putri Saudi Rima binti Talal, pada Juni lalu, memposting dua foto baru sang 'Pangeran Tidur.' Sang putri, yang merupakan bibi dari Pangeran Al-Waleed, menulis keterengan '"Semoga Tuhanku melindungi kalian semua".

Namun unggahan Putri Rima tidak memberikan informasi baru mengenai kesehatan sang pangeran. Beberapa pengguna Twitter membalas tweet Putri Rima dengan mengirimkan ucapan doa.

 

 

 

Dibantu bertahan hidup dengan alat

"Anakku tercinta Khalid bin Talal Al Walid, segala puji bagi Allah, yang menghidupkan siapa yang Dia kehendaki dengan perintah-Nya. Segala puji bagi Allah, yang memulihkan kesehatan Anda, jadi jangan putus asa dengan kekuasaan Allah," tulisnya di Twitter. Namun sampai saat ini, Al-Waleed belum sepenuhnya sadarkan diri.

Diketahui kecelakaan yang dialami Al-Waleed dialami saat ia sedang menempuh studi di perguruan militer di London. Saat itu, ia disebutkan mengalami cedera dan mengalami pendarahan otak parah hingga tak sadarkan diri hingga saat ini.

Sang ayah, Pangeran Khaled bin Talal telah melakukan berbagai upaya untuk kesembuhan Al-Waleed. Pihak keluarga bahkan telah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat (AS) dan seorang dokter asal Spanyol untuk mengatasi pendarahannya.

"Jika Tuhan ingin dia mati, dia sudah berada di kuburnya sekarang," kata Pangeran Khaled, seperti dikutip Sabtu (29/10/2022).

Selama ini Al-Waleed hidup dengan bantuan alat medis. Pangeran Khaled bin Talal bahkan menolak untuk mencabut ventilator yang selama ini menjadi penyangga hidup Al-Waleed. Pihak keluarga sendiri masih berharap atas kesembuhan sang pangeran.

 

 

 

#Breaking boundaries

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading