5 Tips Menjalani Hidup Lebih Bahagia Meski Hati Terluka

Ilustrasi perempuan cantik/unsplash.com/sean Kong

Fimela.com, Jakarta Bagaimana untuk tetap merasa bahagia di kala hati terluka? Mana mungkin seseorang masih bisa tersenyum saat hatinya kecewa? Untuk bahagia sebenarnya bisa dilakukan kapan saja. Bahkan saat hatimu benar-benar sedang terluka pun kecewa.

Bahagia atau tidaknya dirimu, itu tergantung pada dirimu sendiri. Ketika kamu kecewa dan mendalami kekecewaan tersebut, tentu ini tak akan membuatmu bahagia. Tapi, jika ketika kamu kecewa dan bisa lebih lapang pun menerimaan keadaan yang ada, ini akan terasa lebih baik. Untuk bahagiapun, bukan suatu hal yang mustahil dilakukan.

Lantas, bagaimana agar perasaan tetap bahagia meski hati sedang menahan luka mendalam?

TERKAIT: Dukung Pemberdayaan Perempuan Lewat Karsa, Kriya, dan Karya di Acara Renjana Cita Srikandi

TERKAIT: 3 Gaya Rambut yang Cocok untuk Perempuan Berkacamata

TERKAIT: Tips Tidak Mudah Terbawa Perasaan dengan Orang yang Baru Dikenal

TERKAIT: Sumayah Ansari, Enterpreneur Muslim Inspiratif di Bidang Fashion

TERKAIT: Mengenal Sejarah International Women's Day dari Waktu ke Waktu sejak 113 Tahun Diperingati sebagai Bentuk Perjuangan Perempuan Seluruh Dunia

TERKAIT: Hari Perempuan Internasional, Peran Perempuan di Dunia Kesehatan Begitu Besar

Terima Keadaan

Tak perlu sedih dan kecewa teramat dalam jika saat ini hatimu sedang terluka. Adanya luka itu biasa. Setiap orang pasti pernah merasa terluka. Luka itu bahkan bisa menjadi jalan baru agar kamu menemukan bahagia. Terima saja keadaan yang ada. Semakin kamu menerima keadaan, semakin akan terbuka lebar pikiranmu bahwa tidak susah untuk menjalani hidup yang lebih bahagia.

Temukan Penyebab Hati Terluka, Jadikan Pelajaran Berharga

cantik kalem baik bahagia — ilustrasi perempuan dewasa tersenyum/Anuchit kamsongmueang/Shutterstock

Menyoal luka dan rasa kecewa, pasti ada sebabnya. Temukan penyebab tersebut. Ketika kita telah tahu apa yang menyebabkan luka di hati kita, kemungkinan besar kita akan semakin paham mengenai luka tersebut. Kita pun bisa mengendalikan diri lebih baik lagi, bersikap lebih bijaksana dan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran hidup yang berharga. Ke depannya, kamu akan lebih hati-hati dalam menjalani hidup.

Maafkan Dirimu

mandiri sukses cantik karir — ilustrasi perempuan dewasa/Asti Mak/Shutterstock

Jangan menyalahkan orang lain jika hatimu terluka. Menyalahkan orang lain justru akan membuat hatimu semakin kecewa, semakin terluka. Limpahkan kesalahan tersebut pada dirimu sendiri dan maafkan dirimu. Memaafkan diri sendiri akan membuat suasana hatimu lebih lega. Ini juga akan membuatmu lebih lapang menerima segala hal yang telah terjadi.

Dekatkan Diri dengan Pencipta dan Keluarga

memejamkan mata berdoa tenang santai — ilustrasi perempuan bersyukur/Krakenimages.com/Shutterstock

Buang jauh-jauh luka di hatimu dengan lebih dekat pada pencipta dan keluarga. Mendekatkan diri kepada sang pemilik hati, adalah cara termudah dan terbaik membuang semua luka di hati. Mendekatkan diri padaNya tak hanya akan membuatmu lebih bahagia, tapi juga akan membuatmu lebih bisa menerima segalanya dengan lebih lapang dada.

Sementara itu, mendekatkan diri pada keluarga, akan menjadi penghiburan yang mengesankan. Ini akan membuatmu tersadar bahwa selama ini kamu dikelilingi oleh orang-orang yang sangat baik padamu.

Sibukkan Diri pada Berbagai Aktivitas

Ilustrasi perempuan berkebun/copyright shutterstock.com/singh srilom

Menyibukkan diri pada berbagai aktivitas, akan membuatmu lupa bahwa kamu sebenarnya sedang kecewa dan terluka. Tekuni hobi dan belajar lebih banyak hal lagi, ini membantumu merasa lebih bahagia, tenang serta lupa akan luka hati yang terjadi.

Itulah sekian tips atau cara agar lebih bahagia meski hati sedang sangat terluka pun kecewa. Jangan lupa untuk tetap terus menebar senyum kepada orang-orang terdekat dan sekitarmu. Senyummu adalah kunci utama untuk menggapai bahagia yang lebih sempurna. Merasa ujianmu berat, merasa luka hatimu menyayat-nyayat, percayalah hal itu adalah cara Tuhan membuatmu lebih kuat.