Sukses

Lifestyle

5 Tanda Orang yang Bisa Bangkit dari Kegagalan Hidup

Fimela.com, Jakarta Menghadapi kegagalan hidup memang tak mudah. Bahkan ketika sudah mencoba untuk berdamai dengan kegagalan yang ada, luka dan rasa kecewa yang ada kadang masih sering hadir menyapa. Walaupun sulit untuk bisa kembali tersenyum, tetapi bisa jadi sebenarnya kamu punya kemampuan untuk bangkit dari kegagalan hidup yang ada.

Ada kemampuan untuk beradaptasi yang tangguh di dalam dirimu. Kamu punya resiliensi yang tinggi. Berikut ini lima tanda dirimu punya kemampuan untuk bangkit dari kegagalan hidup karena kamu punya jiwa yang tangguh di dalam dirimu.

1. Tidak Lagi Menyalahkan Keadaan

Saat kamu sudah bisa bertanggung jawab atas hal-hal yang kamu lakukan dan tidak lagi menyalahkan keadaan, maka sebenarnya kamu bisa bangkit dari kegagalan. Ada jiwa yang sebenarnya sudah lebih kuat di dalam dirimu. Mental pejuang di dalam dirimu pun tumbuh makin kuat. Kamu pun bakal punya kemampuan untuk melangkah ke depan lagi dengan mentalmu yang baru ini.

2. Tidak Banyak Mengeluh Lagi

Awalnya memang kamu sering mengeluh bahkan komplain atas semua hal yang menimpamu. Sulit bagimu untuk mencerna keadaan yang ada. Sampai-sampai kamu merasa tak berdaya. Namun, ketika kamu sudah berada di fase yang tidak lagi banyak mengeluh, kamu akan memiliki kekuatan baru untuk bisa bangkit dan melangkah ke depan.

3. Tidak Membenci Diri Sendiri

Saat gagal, kamu mungkin akan menyalahkan dirimu sendiri. Kamu menjadi tukang kritik yang paling keras untuk dirimu sendiri. Sampai-sampai kamu merasa penyebab kegagalanmu adalah karena ketidakbecusanmu dalam melakukan sesuatu. Ketika semua proses itu sudah terlewati dan kini kamu sudah lebih tenang, maka yakinlah kamu bisa bangkit dari titik terendah yang ada. Ketidaksempurnaan yang kamu miliki tak lagi kamu benci melainkan jadi bagian penting untuk proses pendewasaan diri.

4. Tidak Lagi Membatasi Diri

Saat kamu mulai mengizinkan dirimu untuk memperbaiki kesalahan yang ada, yakinlah kamu bisa bangkit lagi. Saat kamu membuka diri untuk mencari bantuan atau menerima pertolongan dari orang-orang di sekitarmu, yakinlah kamu masih punya harapan untuk melangkah ke depan lagi. Intinya ketika kamu sudah bisa membuka diri untuk menerima kemungkinan baru dan harapan baru, maka kamu pasti bisa bangkit dari kegagalan. Awalnya mungkin terasa tak mudah, tetapi selama kamu mau mencoba membuka diri maka pintu baru akan terbuka untukmu.

5. Tidak Meratapi Nasib Lagi

Ada istilah yang namanya dikotomi kendali. Dikotomi kendali adalah pembagian hal dalam hidup terbagi menjadi dua hal, yaitu: yang berada di bawah kendali diri dan di luar kendali diri. Mengutip buku Filosofi Teras, dalam realitas kehidupan yang kita jalani ini ada hal-hal yang bisa dikendalikan dan ada yang tidak. Dengan kemampuan menerapkan konsep dikotomi kendali, kamu tak lagi meratapi nasib. Kamu bisa menerima kegagalan dengan hati yang lebih lapang sembari menguatkan tekad untuk melakukan hal-hal yang masih kamu upayakan untuk memperbaiki keadaan.

Semoga apa pun kegagalan yang pernah kamu alami dalam hidup bisa menjadi bagian dari proses pendewasaan diri agar kamu bisa menjadi pribadi yang makin kuat lagi, ya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading