Sukses

Lifestyle

Intip Wajah Baru Resor Legendaris The Laguna Bali Usai Direnovasi

Fimela.com, Jakarta Resor legendaris, The Laguna, a Luxury Collection Resort & Spa, Nusa Dua, Bali siap menyambut wisatawan dengan wajah baru setelah direnovasi penuh sejak 2021.

Berlokasi di semenanjung selatan pulau Bali, di tepi pantai berpasir putih Nusa Dua, The Laguna Bali merupakan resor internasional pertama di Nusa Dua. Resor ini terkenal dikelilingi 7 kolam renang berkilauan dan taman yang asri.

The Laguna Bali dibuka pada Desember 1991, awalnya bernama Sheraton Lagoon Resort. Properti itu kemudian berganti nama setelah bergabung dalam liga elite Luxury Collection dalam keluarga Marriott International.

Kini, usai direnovasi, resor senior berusia 30 tahun itu memancarkan “rasa muda” yang membuatnya terlihat relevan secara estetika dengan selera zaman. 

Proyek renovasi ini berlangsung di hampir semua bagian, termasuk 287 kamar, suite dan vila, restoran, lobi, serta fasilitas lainnya. Renovasi ini membawa aksen perpaduan dari “Past, Present and Future” guna mewujudkan destinasi yang berkesan dan autentik.

Tim Fimela pun berkesempatan untuk mengeksplor tampilan baru The Laguna Bali. Penasaran seperti apa? Yuk, intip selengkapnya berikut ini.

Area Lobi

Konsep masa lalu, masa kini, dan masa depan langsung bisa dirasakan saat memasuki area lobi.  Aspek masa lalu terlihat di atas meja check-in, para tamu bisa menyaksikan ukiran batu putih yang indah dari Dewi Danu, Dewi air Bali yang menjaga kedamaian dan keharmonisan setiap elemen di alam semesta.

“Artefak Dewi Danu ini diusung karena terinspirasi dari nama Laguna itu sendiri yang berasal dari kata Lagoon. Dari pertama kali (resor) dibuka, kami memiliki 5000 meter persegi kolam renang di sekitar resor,” Clarissa Claudia, Marketing Communications Manager-Complex saat ditemui Fimela di resor pada (12/7/2023).

Para tamu juga dapat melihat susunan menarik dari kaca Murano berbentuk daun dinding di bawah ukiran batu Dewi Danu tersebut. Material kaca ini telah menjadi bagian penting lobi sejak sebelum renovasi, sehingga sejalan dengan konsep “masa lalu dan masa depan”.

Selanjutnya, aspek masa kini digambarkan melalui tamu hotel yang berkunjung. Sementara aspek masa depan ditampilkan lewat lampu gantung dari kaca mulano yang terinspirasi dari bunga “Ylang-Ylang” atau yang kerap disebut bunga Sandat oleh masyarakat Bali. 

Ylang-Ylang adalah bunga lokal Bali yang sering digunakan dalam persembahan dan pernikahan adat Bali. Bahkan meskipun sudah layu, bunga satu ini tetap mengeluarkan aroma wangi.

Sementara dekorasi interior dari lobi ini terinspirasi dari 3 poin utama yaitu; Balinese (budaya Bali), Travel (perjalanan), dan Nautical (bahari). 

de Balé Lounge & Bar

Setelah memasuki area lobi, para tamu akan disambut dengan de Bale Lounge & Bar, sebuah bar unik yang menyajikan minuman “berpadu rempah” dan makanan ringan lokal khas Bali. Setelah direnovasi, bar satu ini menghadirkan sesuatu yang berbeda dan nilai yang baru, khususnya bagi pekerja resor.

Setiap harinya, para pendatang akan diberikan segelas “Laguna Jamu Drink” sebagai welcome drink. Jamu yang terbuat dari jeruk, cengkeh dan adas bintang tersebut merupakan resep keluarga dari salah seorang staf loyal mereka yang bekerja selama 30 tahun.

Terinspirasi oleh perdagangan rempah-rempah selama berabad-abad di Bali, bar koktail teatrikal ini memanjakan para tamu dengan suasana intim yang dikelilingi tanaman hijau subur. Saat matahari terbenam, pertunjukan budaya rutin menampilkan tradisi lokal yang berharga, mulai dari tarian api dan ukiran kayu hingga persembahan koreografi yang indah. Dengan begitu banyak hal untuk dilihat dan dikagumi, de Balé Lounge & Bar adalah tempat yang indah untuk menghabiskan hari atau malam romantis yang penuh kejutan yang diterangi oleh kelap-kelip lilin dan cahaya bintang.

Kamar dengan Desain Baru

Sebuah transformasi apik tampak jelas pada bagian kamarnya. Secara keseluruhan, desain kamar di The Laguna terlihat lebih modern, namun masih terasa otentik Bali. Sama seperti lobi, kamar ini didesain dengan 3 inspirasi utama; Balinese (budaya Bali), Travel (perjalanan), dan Nautical (bahari).

Elemen laguna dan nuansa bahari resor dirayakan dengan detail-detail seperti lampu kapal. Kemudian, elemen perjalanan ditampilkan dengan detail-detail seperti pada meja dan kabinet yang terinspirasi dari koper.

Sedangkan elemen Balinese terlihat pada panel headboardnya yang terbuat dengan teknik bordir atau sulaman tradisional khas Bali. Selain itu, ada juga  “Dulang” atau nampan hias berisi buah-buahan/makanan yang sering digunakan untuk sesaji. 

Di samping rak, lukisan karya John Raymon yang terinspirasi dari kain gringsing terpasang. Kain gringsing merupakan, salah satu warisan budaya kuno Bali yang masih bertahan sampai saat ini. Sementara di bagian rak-nya, dihiasi dengan dekorasi besek khas Bali dan mangkuk keramik hasil kolaborasi dengan brand lokal Kevala. 

Ketiga elemen ini dapat ditemukan di setiap kamar, suite & villa. Setiap kamar hadir dengan balkon yang cukup luas dan dilengkapi sofa daybed besar stylish. Ada 9 tipe kamar menyuguhkan pemandangan berbeda yang dapat dipilih berdasarkan preferensi tamu, mulai dari taman, laguna, hingga resor.

Restoran Banyubiru

Mulailah pagi hari dengan sarapan di restoran Banyubiru. Manjakan diri dengan prasmanan mewah sembari memandangi laguna biru dan taman rimbun resor. 

Terinspirasi oleh desa nelayan di Bali, desain Banyubiru menampilkan unsur-unsur yang mengelilingi desa itu sendiri, dengan tema biru putih yang mewakili laut. Keharmonisan pola batik Bali, seperti 'kawung' dan 'ceplok', merupakan fitur terpadu dari ubin lantai area prasmanan dan komunal, sementara bambu dan rotan digunakan sebagai detail untuk furnitur, pencahayaan, dan barang-barang dekoratif. 

Bahan-bahan ini digunakan secara luas di desa-desa untuk peralatan dan kerajinan nelayan tradisional. Desain show kitchen serta buffet counter terinspirasi dari warung tradisional yang unik di desa-desa, memberikan karakter pengalaman kuliner makanan khas Bali yang unik dan otentik.

Kul Kul Beach House

Kul Kul Beach House merupakan rumah pantai yang apik namun santai yang menawarkan pemandangan terbaik ke Samudera Hindia. Restoran ini memberikan suasana santai dan cabana di tepi kolam renang. 

Para tamu dapat menikmati menu makanan internasional dan koktail tanpa limbah dan bahan-bahan yang bersumber secara lokal. Restoran ini dibuka dari siang hingga malam hari.

Lagoon Pools

The Laguna Bali terkenal akan 7 kolam laguna yang berkilauan. Kolam renang yang terbentang seluas 5000 m2 ini menjadi satu-satunya area yang dipertahankan sejak The Laguna berdiri tahun 1991.

Namun di tahun 2018, sebagian air kolam renangnya diubah menjadi air laut atau yang kini dikenal sebagai “The Salt Water Lagoon”. Dengan begitu, para pengunjung bisa mengapung di sepanjang hamparan air asin murni ini. 

Tak hanya lagoon pool, resor ini adalah juga dikelilingi oleh taman hijau yang rimbun. Berjalan-jalan di sini tentu sangat tenang dan menyenangkan, terutama di tengah hangatnya hawa tropis di Bali.

Restoran Arwana

Terletak di tepi pantai dengan pemandangan Samudra Hindia yang menakjubkan, restoran Arwana menjadi area terakhir resor yang direnovasi. Terinspirasi oleh rumah perahu modern, Arwana menghadirkan sebuah pengalaman bersantap yang tak tertandingi melalui masakan pesisir yang ditinggikan. Arwana menawarkan pengalaman interaktif di mana para tamu dapat mengamati koki terampil saat mereka mahir menyiapkan masakan lezat, menggoda indra dengan aroma menawan dan rasa. 

Menu yang disajikan di Arwana dipilih dengan cermat untuk memastikan momen  bersantap yang istimewa, dilengkapi dengan pemandangan laut, serta suara ombak laut yang menenangkan Mulai dari steak panggang, daging domba yang lembut hingga rangkaian hidangan laut yang lezat seperti tiram segar disajikan.  

Melengkapi sajian kuliner yang luar biasa, Arwana menghadirkan daftar anggur yang lengkap. Temukan beragam pilihan wine dari Indonesia, Prancis, Italia, Jerman, Australia, dan Selandia Baru.

The Beach

Bagian menyenangkan dari resor ini adalah akses yang langsung terhubung ke pantai Nusa Dua. Para tamu bisa menikmati sunrise dan sunset dari kursi-kursi pantai yang disediakan pihak resor. Pantai di pesisir Nusa Dua ini terkenal akan airnya yang tenang. Kondisi sempurna untuk berenang atau melakukan berbagai jenis olahraga air. 

Pantai Nusa Dua juga dikenal sebagai tempat yang populer bagi penyu untuk bertelur. Sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan resor untuk mendukung masyarakat setempat, tanggung jawab sosial dan satwa liar, setiap tahun dari Mei hingga Agustus, The Laguna Bali mengamankan telur penyu dan melindunginya hingga penyu menetas. Setelah bayi penyu siap untuk dilepaskan ke alam liar, The Laguna Bali mengundang para tamu untuk mengikuti salah satu aktivitas paling unik yang dapat dialami di The Laguna Bali.

Jikalau kamu beruntung, dari pantai ini kamu bisa menyaksikan secara langsung aktivitas pelepasan bayi penyu ke laut. Tim Fimela pun menjadi salah satu yang berkesempatan melihat aktivitas ini secara langsung.

Untuk informasi selengkapnya, kamu bisa mengunjungi situs resmi resor di thelagunabali.co.id.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading