Penyebab Telinga Kucing Berair yang Wajib Diwaspadai

ilustrasi kucing gemuk — Ilustrasi penyebab telinga kucing berair/Copyright unsplash/Michael Sum... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Selain karena tingkah lakunya yang lucu dan menggemaskan, juga karena perawatan kucing termasuk cukup mudah.

Ada banyak ras kucing, seperti kucing persia atau kucing anggora. Sebagian orang memilih memelihara kucing berdasarkan rasnya. Namun ada pula yang memelihara kucing liar yang biasa ditemukan di pinggir jalan.

Namun kucing ras maupun kucing jalanan tetap sama-sama harus dirawat dengan sepenuh hati dan diperhatikan kesehatannya. Kucing bisa rentan sakit jika imunitasnya sedang menurun. Salah satu contohnya adalah telinganya yang tiba-tiba berair.

Telinga kucing yang tiba-tiba berair ternyata bisa menandakan berbagai hal. Berikut penyebab telinga kucing berair yang harus kamu ketahui dan waspadai.

Penyebab Telinga Kucing Berair

Anak Kucing — Ilustrasi penyebab telinga kucing berair/credit: unsplash.com/Alena... Selengkapnya

1. Tungau Telinga

Telinga kucing yang berair biasanya disebabkan oleh infeksi tungau telinga. Tungau telinga adalah parasit mikroskopis yang sangat menular di antara hewan. Jadi, lebih umum melihat tungau telinga pada kucing yang tinggal di luar ruangan.

Tungau telinga hidup di saluran telinga dan membuat telinga kucing sangat gatal. Jika digaruk terus menerus bisa membuat infeksi telinga semakin parah.

2. Alergi

Penyebab telinga kucing berair bisa disebabkan karena infeksi yang muncul karena alergi. Alergi yang dialami kucing bisa karena alergi makanan atau lingkungan. Alergi makanan biasanya karena sumber protein dari makanan yang dimakan.

Cara Mengatasinya

Arti Mimpi Melihat Kucing Putih — Ilustrasi penyebab telinga kucing berair/Credit: pexels.com/cottonbro... Selengkapnya

Jika infeksi telinga yang dialami kucing disebabkan oleh alergi makanan, kamu bisa coba mengganti makanannya perlahan-lahan. Caranya adalah dengan mencampur 90% makanannya sebelumnya dengan makanan yang baru. Lalu lama kelamaan perbanyak porsi makanan baru dan kurangi porsi makanan lamanya.

Namun jika infeksi telinganya tak kunjung membaik segera periksakan pada dokter hewan. Semakin cepat diperiksakan, maka kesehatan kucingmu akan semakin cepat membaik. Semoga membantu ya, Sahabat Fimela.