Sukses

Lifestyle

Stafsus Presiden Ayu Kartika Dewi Berupaya Perkuat Toleransi Anak Muda hingga Ke Abu Dhabi

Fimela.com, Jakarta Toleransi seharusnya menjadi budaya yang melekat bagi masyarakat Indonesia. Namun kenyataannya, tidak sedikit masyarakat yang melupakan nilai toleransi dalam kehidupan sehari-hari. Hal inilah yang menjadi perhatian Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi.

Untuk memperkuat toleransi di kalangan anak muda, Staf Khusus Presiden Ayu Kartika Dewi melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada 10-12 Agustus 2023. Dalam kunjungannya, SKP Ayu bertemu dengan Sekretaris Jenderal Muslim Council of Elders (Majelis Hukama Al-Muslimin/MHM), Judge Mohamed Abdelsalam; Menteri Toleransi dan Koeksistensi UEA, Sheikh Nahayan bin Mabarak Al Nahyan, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, Husin Bagis.

Dalam pertemuannya dengan Judge Abdelsalam, kedua belah pihak membahas program-program yang selama ini telah dilakukan hingga mengerucut pada diskusi bentuk-bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam rangka memperkuat toleransi di kalangan anak muda.

 

Mempromosikan perdamaian dunia

Judge Abdelsalam menyampaikan apresiasi kepada dinamika hubungan antarumat dan antarbudaya di Indonesia, serta upaya-upaya Presiden Joko Widodo dalam mempromosikan perdamaian di wilayah Asia Tenggara. Ia juga menjelaskan sejumlah inisiatif yang telah dilakukan oleh Muslim Council of Elders dalam mempromosikan perdamaian.

SKP Ayu juga menyampaikan apresiasi atas upaya dan inisiatif MHM dalam meningkatkan peran para pemuka agama dalam menanggulangi tantangan global. Selain itu, mereka juga berdiskusi tentang berbagai ide kolaborasi nyata tentang berbagai program yang bisa mendorong toleransi.

Secara terpisah, SKP Ayu bertemu dengan Menteri Toleransi dan Koeksistensi UEA, Sheikh Nahayan bin Mabarak Al Nahyan. Dalam pertemuan tersebut, SKP Ayu menyampaikan rencana kolaborasi bersama dengan MHM dan mendapat sambutan yang baik dari Sheikh Nahayan.

 

Rencana kolaborasi Indonesia dan UEA

"Kegiatan kunjungan kerja ini telah memberikan saya kesempatan berharga untuk saling bertukar pikiran dengan Sekjen Majelis Hukama Al-Muslimin dan Menteri Toleransi dan Koesistensi UEA terkait bentuk-bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan bersama. Program-program yang dapat dikolaborasikan akan berfokus pada upaya memperkuat kemampuan berpikir kritis (critical thinking), menanamkan kemampuan sosio-emosional (socio-emotional), dan memberikan kesempatan berinteraksi dengan orang-orang beragam (intergroup contact)," kata Ayu dalam rilis yang diterima Fimela.com.

Selama di Abu Dhabi, SKP Ayu juga bertemu dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk UEA, Husin Bagis, dalam rangka menyampaikan rencana untuk berkolaborasi dengan MHM. SKP Ayu yakin bahwa kunjungan kerja ini akan menjadi awal terjadinya berbagai kolaborasi positif dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia dan UEA.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading